Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Pemkab Bojonegoro, Mohamad Rudianto mengatakan bahwa pihaknya menyediakan beras jenis Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP ) dari Perum Bulog sebanyak 3 ton.
“Beras SPHP tersebut dijual seharga Rp51 ribu dengan kemasan 5 kilogram. atau Rp10.200 per kilogramnya,” terangnya.
Menurutnya, harga itu lebih murah dibanding beras medium di pasaran yang saat ini harganya mencapai Rp15 hingga Rp16 ribu per kilogramnya.
Sementara pihak DKPP mengaku akan mengevaluasi terkait program pangan murah ini kedepannya, seperti membuat kupon antrean agar tak terjadi kericuhan.
“Membeludaknya warga ini di luar perkiraan, karena sebelumnya program serupa yang digelar di Purwosari tidak seperti ini,” pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )