Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Abbas Kecam Pembantaian Keji Israel Usai 112 Warga Sipil Tewas Rebutan Makanan

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2024 |08:01 WIB
Presiden Abbas Kecam Pembantaian Keji Israel Usai 112 Warga Sipil Tewas Rebutan Makanan
Presiden Abbas kecam pembantaian keji Israel usai 112 warga sipil tewas saat rebutan makanan (Foto: AFP)
A
A
A

GAZA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki, menyalahkan pasukan Israel atas apa yang mereka sebut sebagai “pembantaian keji”. Hal ini terkait dengan tragedi rebutan makanan yang menewaskan setidaknya 112 orang tewas dan 760 lainnya luka-luka di Gaza utara.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan menembaki warga sipil yang berkerumun mengambil makanan di dekat konvoi bantuan.

“Pembunuhan sejumlah besar warga sipil tak berdosa yang mempertaruhkan penghidupan mereka dianggap sebagai bagian integral dari perang genosida yang dilakukan pemerintah pendudukan terhadap rakyat kami,” kata Abbas dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa Israel memikul tanggung jawab penuh.

Juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres mengatakan Guterres juga “mengutuk” insiden tersebut.

“Warga sipil yang putus asa di Gaza membutuhkan bantuan segera, termasuk mereka yang berada di wilayah utara yang terkepung di mana PBB belum dapat memberikan bantuan selama lebih dari seminggu,” terang Stephane Dujarric.

Dia menambahkan bahwa Guterres mengulangi seruannya untuk pertolongan kemanusiaan segera, gencatan senjata dan pembebasan semua sandera tanpa syarat.

Direktur rumah sakit Kamal Adwan di kota utara Beit Lahia, Hussam Abu Safieyah, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka telah menerima 10 jenazah dan puluhan lainnya terluka dari bagian barat Kota Gaza.

Sementara itu, penjabat direktur Rumah Sakit al-Awda di Jabalia mengatakan kepada Associated Press bahwa mereka telah menerima 161 pasien yang terluka, sebagian besar di antaranya tampaknya tertembak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement