"Ya transparan aja, meskipun ada keluhanan dari perbedaan suara yang ditampilkan Sirekap dengan C hasil, tidak apa apa diperbaiki. Tapi, saat ini justru terlihat bahwa KPU melakukan pembohongan publik," ucap Danang.
Sebelumnya, tampilan Sirekap KPU mengalami perubahan signifikan. Data diagram perolehan suara yang biasanya tertera dalam saat ini tidak muncul pada website tersebut. Jumlah suara paslon dan termasuk presntasenya tidak terlihat.
Tidak hanya itu, jumlah suara pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah diinput dari Form C juga tidak diperlihatkan.
(Fahmi Firdaus )