Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sadis, Remaja di Cirebon Dibully Belasan Temannya Dikeroyok hingga Babak Belur

Abdul Rohman , Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2024 |17:14 WIB
   Sadis, Remaja di Cirebon Dibully Belasan Temannya Dikeroyok hingga Babak Belur
Kasus Bullying di Cirebon (Foto: tangkapan layar)
A
A
A

CIREBON - Aksi perundungan atau bullying secara fisik kembali terjadi. Kali ini menimpa AES pelajar kelas satu SMP di Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Video yang berdurasi 17 detik tersebut beredar melalui pesan Whatsapp. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah remaja melakukan tindak kekerasan terhadap seorang remaja yang mengenakan kaus abu-abu dan celana hijau.

Terlihat dalam video tersebut, korban yang tak mampu melawan mendapat tindakan kekerasan dari sejumlah remaja, mulai ditendang hingga dipukul, hingga korban menangis.

Meski korban berteriak kesakitan dan menangis, para pelaku tak menghiraukan. Bahkan, para pelaku membabi-buta melakukan tindak kekerasan secara bersamaan.

Aksi perundungan tersebut terjadi pada hari Senin 4 Maret 2024 yang lalu. Namun, keluarga korban baru mengetahui pada hari ini, setelah mendapat kiriman video dari wali kelas korban di sekolahnya.

“Awalnya saya dapat informasi kiriman video dari wali kelas Adin, saat dilihat ternyata keponakan saya menjadi korban bully,“ kata Nani Triani, saat dikonfirmasi di rumahnya. Kamis (07/03/2024)

Mengetahui keponakannya menjadi korban perundungan, lanjut Nina, ia langsung mendatangi korban di rumahnya dan menanyakan kondisinya. Namun, korban hanya diam saja seperti orang trauma.

“Saat ditanyain keponakan saya, dia diam saja, seperti trauma, hanya menunjukkan rasa sakitnya, seperti di bagian tangan dan kepala, “katanya.

Tak ingin kasus ini berlarut-larut, ia dan keluarga korban langsung melaporkan tindakan kekerasan tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di Polresta Cirebon.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polres, agar keponakan saya mendapatkan keadilan. Dan juga tidak ada lagi korban lainnya,“ katanya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement