ISRAEL - Peran agama pada masyarakat Israel sangat signifikan Hal ini dikarenakan banyak umat Kristen di seluruh dunia menganggap Israel sebagai sumber inspirasi bagi umat Kristiani.
Mengutip sumber lain, Israel dan Palestina dianggap sebagai Tanah Suci. Menurut sumber tradisional, Yesus, figur sentral dalam agama Kristen, tinggal di Yudea Romawi.
Umumnya umat Kristen meyakini bahwa Yesus disalib, meninggal, dan dikuburkan, dan bangkit, meninggalkan makam kosong yang terletak di situs Gereja Makam Suci, Kota Tua Yerusalem. Gereja tersebut dianggap sebagai tempat yang paling suci bagi umat Kristen di seluruh dunia.
Menurut cnewa.org, Mayoritas umat Kristen yang tinggal di utara Israel, menempati desa-desa leluhur mereka dengan hubungan komunitas sangat kuat. Walaupun begitu, ini tidak berarti bahwa umat Kristen tidak mengalami diskriminasi di Israel.
Mereka mengalami tanda-tanda diskriminasi yang terlihat dari berbagai aksi vandalisme, pelecehan, dan perlakuan yang tidak hormat yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Yahudi ultra-Ortodoks terhadap institusi dan pemimpin agama Kristen, juga dari kebijakan pemerintah.
Lantas, berapakah jumlah orang Kristen di Israel? Melansir Pew Research Center, pada 2010 jumlah umat Kristiani hanya sebesar 4% dari populasi di kawasan Timur Tengah-Afrika Utara secara keseluruhan.
Diketahui bahwa mayoritas warga Israel yang beragama Kristen berasal dari etnis Arab. Dalam konteks ini, mereka memiliki latar belakang etnis yang sama dengan mayoritas Muslim di Israel, yang diperkirakan mencapai 14% dari total populasi dewasa di negara tersebut.
Pada 2021 berdasarkan data Biro Pusat Statistik Israel, umat Kristiani tumbuh sebesar 2%. Sedangkan pada akhir 2022, umat Kristiani berjumlah 1,9% dari populasi Israel yang berjumlah sekitar 185 ribu orang.
Sekitar 75,8% umat Kristen di Israel adalah Kristen Arab. Diketahui umat Kristiani merupakan 6,9% dari total penduduk Arab-Israel.
Banyak umat Kristen di Israel menerapkan praktik keagamaan tertentu. Contohnya, hampir 94% umat Kristen di Israel telah dibaptis. Mayoritas dari mereka juga memiliki gambar orang suci atau tokoh suci lainnya di rumah mereka, dan sebagian besar telah diurapi dengan minyak suci - suatu ritual yang dilakukan setiap tahun atau saat sakit.
Mayoritas umat Kristiani juga berpuasa selama masa Prapaskah. Meskipun demikian, memberikan persembahan atau kolekte kepada gereja tidak begitu umum, dan hanya dilakukan oleh 39% umat Kristiani saja.
(Susi Susanti)