Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terkendala Cuaca, Pencarian WNA Asal Taiwan Korban KM Parikudus Terbalik Dilanjut Hari Ini

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Selasa, 12 Maret 2024 |05:28 WIB
Terkendala Cuaca, Pencarian WNA Asal Taiwan Korban KM Parikudus Terbalik Dilanjut Hari Ini
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap salah satu warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang hilang saat KM Parikudus terbalik di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Pencarian akan dilanjutkan hari ini usai ditunda lantaran kendala cuaca.

"Besok turun lagi (hari ini Selasa), (ombak) masih tinggi, tim Basarnas masih kumpul semua," kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, Senin (11/3/2024).

Jarot menjelaskan seorang WNA asal Taiwan berinisial S (48)masih hilang saat kapal KM Parikudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

“(Korban) inisial S (48) laki-laki, (asal) Taiwan (masih hilang),” ungkapnya.

Jarot menjelaskan bahwa KM Parikudus mengangkut sebanyak 35 orang penumpang yang di antaranya 32 penumpang dan 3 anak buah kapal (ABK).

“Total ada 35 orang, 32 penumpang dan 3 ABK. 1 belum ketemu, kewarganegaraan Taiwan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo menyebutkan kapal tersebut terbalik sekitar pukul 15.30 WIB dan sudah berhasil dievakuasi. 

"Korban sedang dalam proses evakuasi oleh Petugas dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan dibantu Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar TKP," kata Jarot.

 BACA JUGA:

Menurutnya, lokasi kapal nahas tersebut terbalik masuk dalam perairan sekitar Pulau Rambut yang masuk dalam Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. 

Jarot menjelaskan kapal tersebut diketahui membawa puluhan penumpang. Pemilik kapal tersebut diketahui merupakan Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan. 

"Saat ini Kapal KM Pari Kudus sedang dievakuasi Pol Air Polres 1000 bersama Basarnas ditarik menuju Pulau Untung Jawa," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement