Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Resmikan Pabriknya di Sumut, Jokowi Klaim Minyak Makan Merah Lebih Murah, Enak dan Bergizi

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Kamis, 14 Maret 2024 |12:22 WIB
Resmikan Pabriknya di Sumut, Jokowi Klaim Minyak Makan Merah Lebih Murah, Enak dan Bergizi
Presiden Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau, Deli Serdang (Biro Pers Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah di Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki 15,3 juta hektar kebun kelapa sawit dan 40,5 persennya adalah milik petani. Dan dengan dibangunnya pabrik Minyak Merah tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi para petani sawit.

"Oleh sebab itu, kita bangun pabrik minyak makan merah, ini yang pertama kali dan ini kita harapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi," kata Jokowi.

 BACA JUGA:

Jokowi menjelaskan bahwa harga tandan buah segar (TBS) tidak naik dan turun karena semuanya akan diolah menjadi minyak makan merah.

Presiden juga menyebut bahwa harga minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng di pasaran. Menurutnya minyak makan merah akan bersaing di pasaran dengan harga yang kompetitif.

"Yang kedua, yang saya senang juga vitaminnya tidak hilang. Di sini vitamin A, vitamin E, dan nutrien-nutrien yang lain itu masih berada di minyak yang dipakai untuk menggoreng apapun," kata Presiden.

"Ini sudah dicoba oleh beberapa chef, dan mereka menyampaikan “pak, minyak makan merah ini beda. Lebih enak, dan dicek gizinya lebih baik”. Jadi yang hadir di sini pakai," sambungnya.

 BACA JUGA:

Kepala Negara mengaku akan membeli dan menggunakan minyak makan merah itu. Menurutnya jika masyarakat Indonesia membeli minyak tersebut, maka pemasaran tidak perlu sampai ke luar negeri.

"Karena. ini kapasitasnya bisa 10 ton CPO setiap hari dan bisa menghasilkan minyak makan merahnya kurleb 7 ton. Bukan jumlah yang sedikit, jumlah yang banyak, artinya memang harus banyak yang beli, ada yang beli.

Sehingga kita harapkan ini akan memberikan nilai tambah yang baik," ungkapnya.

Selain itu, Jokowi juga menekankan bahwa pembuatan minyak makan merah menjadi bagian dari hilirisasi. Dirinya tetap melarang pihak-pihak di Indonesia yang menjual secara langsung BTS ataupun CPO.

"Ini lah yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini, ini bagus sekali," tandasnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement