BOGOR - Pemberdayaan desa merupakan salah satu program PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Program bernama Desa BRILian ini mendorong desa untuk bisa maju dan berkembang.
Desa Benteng yang berada di Ciampea, Kabupaten Bogor ini merupakan salah satu Desa BRILian. Ada banyak aspek yang ditonjolkan oleh Desa Benten, salah satunya menjadi desa wisata.
"Desa BRILian ini memberdayakan unsur-unsur yang ada di desa. Desa wisata ini salah satunya," jelas Kasie Pelayanan Desa Benteng Wahyu SH kepada Okezone di Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:
Dengan pendampingan dan bantuan dari BRI, Desa Benteng terus berbenah dalam membesarkan namanya sebagai desa wisata. Desa Wisata Benteng ini menggabungkan unsur alam khas Bogor dan pertanian yang menjadi modal utamanya.
"Dalam Desa BRILian ini, kepala desa punya program. Masyarakat mendukung dan BRI memberikan support. Jadi bagai gayung bersambut," ungkap dia.
Dengan konsep Desa BRILian, tingkat perekonomian masyarakat juga mengalami kenaikan. Di mana unsur-unsur yang menjadi pendukung desa ini. Tren tingkat kunjungan pun semakin baik.
Misalnya, pada Kamis (7/3/2024), ada sekitar 300 tamu yang merupakan siswa SMA dari Jakarta yang melakukan kegiatan di Desa Wisata Benteng. Mereka akan melakukan berbagai aktivitas seru mulai dari berkebun, berwisata air hingga terlibat dalam kegiatan UMKM di desa tersebut.
BACA JUGA:
Para penggunjung ini akan menanam pohon, entah itu pohon ubi atau pohon singkong. Selain itu, juga akan diperlihatkan cara pengolahan kedelai dan berbagai kegiatan lainnya.
Desa ini, kata dia, sudah tiga tahun terakhir aktif dalam pendampingan program Desa BRIlian. Pada 2023, BRI juga memberikan desa ini dana CSR sebesar Rp1 miliar.
"Tahun 2023, BRI memberikan bantuan senilai Rp1 miliar. Dana itu digunakan untuk pembangunan yang susuai dengan proposal rencana anggaran biaya," jelas dia.
Dana itu, kata dia, dipergunakan untuk berbagai hal, tentunya untuk mempercantik Desa Wisata Benteng. Termasuk adalah untuk instalasi hidroponik. Selain itu, berbagai infrastruktur pendukung desa wisata juga dibangun.
"Salah satu penggunaan dananya itu untuk instalasi hidroponik. Di bawah installasi itu kita buat gambar tiga dimensi, seperti ikan hidup. Selain itu, di setiap kampung tematik, kita buatkan gapura besar," jelas dia.
Sayangnya, dia tidak merinci berapa alokasi masing-masing penggunaan dana tersebut. Tetapi, dia juga menyebutkan untuk Cassava yang juga berada di bawah naungan Desa BRILian ini juga diberikan bantuan mesin pendingin.
Klaster Cassava ini memberdatakan bisnis ubi kayu atau singkong. Termasuk mengolah singkong menjadi berbagai produk pangan olahan.
"Dari dana itu juga dianggarkan untuk pelatihan. Kita sempat menggelar pelatihan di dua titik, yakni pelatihan UMKM dan hidroponik," kata dia.
BRI telah membantu mengembangkan perekonomian 3.178 desa sejak dimulai program Desa BRIlian pada 2020 hingga 2023. Desa BRILian sendiri merupakan program pemberdayaan desa dengan tujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.
Head of Department Micro Ecosystem BRI RO Jakarta 2, Wahyu Juwita menambahkan, program pemberdayaan Desa BRILian ini dilakukan secara efektif dan efisien, termasuk secara online.
"Pelatihannya sendiri melihat potensi yang ada di desa tersebut," kata dia.
Dia menyebutkan, ada beberapa keuntungan bagi desa yang tergabung dalam program Desa Brilian ini. Selain pendampingan, tentu saja ada bantuan pendanaan bagi desa tersebut.
"Pemberian CSR diprioritaskan untuk Desa BRILian," ucap dia.
Selain itu, ada juga benefit bagi desa yang aktif dalam program ini. Salah satunya adalah bantuan sarana dan prasarana.
"Selain itu, misalnya ada desa yang aktif selama periode waktu tertenti. Nanti mereka bisa dapat benefit Rp10 juta per desa," kata dia.
(Widi Agustian)