KOLAKA UTARA - Seorang remaja di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) babak belur dikeroyok oknum polisi yang bertugas sebagai anggota di lingkup Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial Bripda RE (23).
Bripda RE berdalih menghajar korban karena dirinya hendak dikeroyok usai buka puasa bersama teman wanitanya bernama Sindi di Pantai Bahari, Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara pada pukul 18.30 Wita, Jum'at (15/3/2024).
Kapolsek Pakue, Ipda Ishal mengatakan, korban bernama Muh. Fausan (17), warga Desa Pakue. Sedangkan anggota Polresta Kendari tersebut juga merupakan warga Kolut yang beralamat di Lingkungan III, Kelurahan Batu Putih.
"Bripda RE mengaku setelah berbuka puasa didatangi korban bersama rekan-rekannya secara bergantian. Terakhir jumlahnya 10 orang," terangnya, Sabtu (16/3/2024).
Kepada petugas, Bripda RE mengatakan jika Muh. Fausan mendatanginya dengan menggenggam sebatang kayu balok.
Pelaku sempat terlibat adu mulut meski ia telah memperkenalkan diri sebagai seorang anggota polisi.
Karena merasa terancam, Bripda RE langsung menghubungi temannya sejumlah lima orang dari Kecamatan Batu Putih via telpon. Setelah mereka tiba di lokasi, Bripda RE langsung menghajar korban hingga babak belur.
Setelah dihajar, korban dilarikan ke puskesmas terdekat. Ia alami memar di wajah, bengkak bagian alis, nyeri di dada hingga paha.
"Bripda RE saat ini telah diamankan Propam Polres Kolut. Kami masih lakukan pendalaman," tutup Ipda Ishal.
(Fahmi Firdaus )