Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penuh Misteri, Berikut Jejak 3 Jenderal Ahli Intelijen Era Orde Baru Usai Pensiun dari TNI

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 20 Maret 2024 |07:30 WIB
Penuh Misteri, Berikut Jejak 3 Jenderal Ahli Intelijen Era Orde Baru Usai Pensiun dari TNI
LB Moerdani (Foto: dok istimewa/Okezone)
A
A
A

 

JAKARTA - Sejumlah jenderal era Orde Baru, dikenal memiliki sikap yang tegas. Selain pernah terlibat dalam sejumlah palagan dalam mempertahankan kemerdekaan, mereka juga dipercaya menjaga stabiltas keamanan dan ketertiban di Tanah Air.

Tak hanya itu, setelah purna tugas para jenderal ini juga ada yang dipercaya sebagai menteri era Orde Baru bahkan ada yang dianggap misterius jejaknya lantaran berkiprah di dunia intelijen.

Sebanyak 3 jenderal TNI diketahui memiliki jejak misterius usai purna tugas dari TNI. Mereka adalah Jenderal (Purn) LB Moerdani, Letjen (Purn) Ali Moertopo, dan Laksamana TNI (Purn) Muhammad Sudomo. 

Okezone merangkum kiprah 3 jenderal tersebut. Berikut ulasannya: 

1. Jenderal (Purn) LB Moerdani

Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani atau yang kerap disebut Benny Moerdani, merupakan salah satu tokoh militer yang paling berpengaruh di era Orde Baru dari Korps Baret Merah Kopassus.

Beberapa operasi militer yang ditanganinya berakhir sukses. Salah satunya pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di Bandara Don Muang, Bangkok.

2. Letjen (Purn) Ali Moertopo

Letnan Jenderal TNI (Purn) Ali Moertopo. Ia merupakan tokoh intelijen dan politikus di era Orde Baru.Ali Murtopo mengawal karir di Kodam Diponegoro, sebagai bagian dari pasukan Banteng Raider. Berkat keberhasilannya kala itu, Ali ditunjuk oleh Soeharto menjadi Asisten Teritorial.

Ali juga terlibat dalam Operasi Khusus (Opsus) yang memberangus lawan politik pemerintahan Presiden Soeharto. Karirnya cukup moncer di rezim Soeharto. Dia pernah menjadi Asisten Pribadi Soeharto, Menteri Penerangan Indonesia, dan Deputi Kepala. Serta menjadi Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara tahun 1974 – 1978.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement