SOMALIA - Akibat cuaca buruk dan ekstrem, Somalia menghadapi berbagai penyakit dan kekerasan, yang memperburuk krisis kemanusiaan.
Akibat tantangan tersebut, Somalia menjadi negara yang paling berbahaya di dunia. Diduga negara ini sering mengalami konflik bersenjata, yang kian memburuk di berbagai wilayah.
Melansir GOV.UK, negara tersebut mendapat ancaman teroris yang tinggi. Diketahui kelompok teroris Al Shabaab dan kelompok lain terus melakukan serangan, sebagai bentuk pertentangan terhadap pemerintah.
Penyerangan dilakukan kapan saja dan di berbagai lokasi, seperti di gedung pemerintah, pangkalan militer, dan fasilitas umum yang banyak dikunjungi orang asing.
Tidak hanya itu, pada 2016 hingga 2017 Somalia mengalami kekeringan berkepanjangan, yang memaksa satu juta orang mengungsi.
Mengutip Norwegian Refugee Council, pada 2019 kekeringan telah membuat 300 ribu orang mengungsi, dan mengancam ratusan ribu nyawa. Mereka yang mayoritas anak-anak, ibu-ibu dan lanjut usia (lansia) harus menghadapi penurunan kesehatan dan lapar berkepanjangan.
Bahkan Somalia adalah negara yang rentan penculikan. Selama mengungsi, perempuan, anak-anak, dan minoritas menjadi sasaran pelaku. Kurangnya infrastruktur dan keamanan mengakibatkan tingginya risiko penculikan.
Krisis kemanusiaan, didukung iklim ekstrem dan tingginya gencatan senjata, membuat negara tersebut dinobatkan sebagai negara yang tidak aman di dunia.
Berdasarkan Smart Traveller, jika sedang mengunjungi Somalia, pergilah dengan segera. Namun jika sedang menetap, maka hubungi pihak keamanan.
Selain itu area permukiman dan pasar menjadi lokasi pembajakan dan serangan granat. Maka disarankan untuk menghindari fasilitas publik, terutama yang tengah ramai dikunjungi.
(Susi Susanti)