BEKASI - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengungkapkan saat ini lokasi gudang senjata di Ciangsana, Kabupaten Bekasi yang meledak dan terbakar belum bisa didekati karena masih terlalu berbahaya.
Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu bahan-bahan amunisi sudah terbakar dan meledak semua, barulah gudang tersebut bisa didekati.
"Yang jelas ini kan masih panas ya, belum bisa didekati. Hanya saja insiden ini kan masih panas, tidak mungkin dan sangat bahaya kalau ke lokasi. Dimungkinkan bahan-bahan yang ada di lokasi kalah sudah terbakar atau meledak semua, baru bisa didekati," ungkap Karyoto kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024) malam.
BACA JUGA:
Karyoto menambah, saat ini di lokasi sudaj banyak petugas pemadam kebakaran, artinya kesiapan petugas sudah sangat baik.
"Di dekat sini banyak sekali tenaga-tenaga Damkar maupun dari tadi sudah mulai banyak. Artinya kesiapan kita dalam sebuah insiden sudah sangat bagus," ucap Karyoto.
Sebelumnya, diketahui ledakan akibat kebakaran gudang senjata yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Gudang ini merupakan milik Kodam Jayakarta, Angkatan Darat yang tepatnya bertempat di Kampung Parung Pinang RT 01, RW 11 Dusun 06, Desa Ciangsana Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi memastikan, pihaknya telah menyiapkan ambulance dan mobil jenazah menuju Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang terbakar di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/3/2024).
BACA JUGA:
“Sampai saat ini kita belum menerima informasi apa-apa mengenai korban apakah ada korban jiwa atau ada yang meninggal atau bagaimanapun itu. Yang sebagai antisipasi kita saja Ambulance kesana, karena kan ini kan wilayah padat kanan kirinya gitu,” kata Kristomei dalam keterangannya kepada awak media.
Lebih lanjut, Kristomei mengatakan saat ini masyarakat di sekitar gudang telah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Dia memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa, RT, RW, juga Babinsa untuk mengevakuasi warga.
“Tetapi yang jelas masyarakat di sekitar wilayah gudang amunisi daerah tadi sudah kita evakuasi ke tempat yang lebih aman dengan berkoordinasi dengan kepala desa dengan RT RW setempat dan Babinsa juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran serta instansi terkait untuk mengamankan masyarakat yang ada di sekitar gudang amunisi untuk menuju ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya.
(Salman Mardira)