Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertama di Dunia, Pasien Transplantasi Ginjal Babi Tinggalkan RS

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 05 April 2024 |12:13 WIB
Pertama di Dunia, Pasien Transplantasi Ginjal Babi Tinggalkan RS
Pertama di dunia, pasien transplantasi ginjal babi tinggalkan RS (Foto: Massachusetts General Hospital)
A
A
A

Ginjal babi baru yang ia terima telah dimodifikasi oleh perusahaan farmasi eGenesis yang berbasis di Cambridge.

“Ini untuk menghilangkan gen babi yang berbahaya dan menambahkan gen manusia tertentu untuk meningkatkan kompatibilitasnya dengan manusia,” katanya.

Untuk prosedur ini, pihak rumah sakit menyatakan bahwa mereka mengambil inspirasi dari sejarah mereka sebagai pihak yang berada di balik keberhasilan transplantasi organ manusia pertama di dunia yakni ginjal pada tahun 1954, serta penelitian yang telah dilakukan dengan eGenesis mengenai xenotransplantasi (transplantasi organ antarspesies) selama lima tahun terakhir.

Prosedur ini mendapat lampu hijau dari Food and Drug Administration (FDA), yang menawarkan Protokol Akses yang Diperluas, juga dikenal sebagai penggunaan penuh kasih, yang digunakan untuk pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa untuk memberi mereka akses terhadap pengobatan eksperimental.

Tim di balik transplantasi tersebut memuji hal ini sebagai langkah bersejarah yang dapat memberikan solusi potensial terhadap kekurangan organ di dunia, terutama bagi mereka yang berasal dari komunitas etnis minoritas yang terkena dampak secara tidak proporsional dari kekurangan tersebut.

“Pasokan organ yang melimpah akibat kemajuan teknologi ini mungkin akan sangat berguna untuk mencapai pemerataan kesehatan dan menawarkan solusi terbaik untuk gagal ginjal, ginjal yang berfungsi dengan baik kepada semua pasien yang membutuhkan,” kata Winfred Williams, dokter Mr Slayman di MGH .

Menurut data organisasi nirlaba AS, United Network for Organ Sharing, lebih dari 100.000 orang Amerika membutuhkan transplantasi organ untuk menyelamatkan nyawa.

Sementara itu, jumlah pendonor, baik yang meninggal maupun yang masih hidup, pada tahun 2023 hanya di bawah 23.500 orang.

Diperkirakan 17 orang meninggal setiap hari di AS saat menunggu organ, dan ginjal adalah organ paling umum yang dibutuhkan untuk transplantasi.

Meskipun ini adalah ginjal babi pertama yang ditransplantasikan ke manusia, namun ini bukanlah organ babi pertama yang digunakan dalam prosedur transplantasi.

Dua pasien lainnya telah menerima transplantasi jantung babi, namun prosedur tersebut tidak berhasil karena penerimanya telah meninggal beberapa minggu kemudian.

Dalam satu kasus, terdapat tanda-tanda bahwa sistem kekebalan tubuh pasien telah menolak organ tersebut, yang merupakan risiko umum dalam transplantasi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement