“Itu yang kemarin 30 meter sekarang dirapatkan menjadi 10 meter, setiap 2,5km akan dirapatkan. Artinya ada yang dirapatkan,” sambungnya.
Selain itu juga pihaknya telah menyiapkan kendaraan untuk pertolongan hingga ketika ada gangguan. Ini akan mempercepat pengambilan tindakan pertolongan ketika terjadi lakalantas atau kendaraan mogok di jalan.
“Kemudian tiap dobrakan atau button itu akan ditempatkan anggota, itu memberikan isyarat untuk memperlambat kendaraan. Tentu hal-hal ini perlu diperhatikan, tadi kecepatan jangan melebihi 60km/jam, saat konstenstrasi sudah berkurang silakan istirahat jangan masuk contraflow,” tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)