Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ternyata Inilah Alasan Kenapa Syiah Banyak di Iran

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 15 April 2024 |10:27 WIB
Ternyata Inilah Alasan Kenapa Syiah Banyak di Iran
Ilustrasi alasan kenapa syiah banyak di Iran (Foto:Reuters)
A
A
A

Saat ini, sekitar 85 persen dari sekitar 1,6 miliar umat Islam di seluruh dunia adalah Sunni, sementara 15 persen adalah Syiah, menurut perkiraan Dewan Hubungan Luar Negeri. Meskipun Syiah mewakili mayoritas penduduk di Iran, Irak, Bahrain dan Azerbaijan serta mayoritas di Lebanon, Sunni merupakan mayoritas di lebih dari 40 negara lain, mulai dari Maroko hingga Indonesia.

Terlepas dari perbedaan mereka, Sunni dan Syiah telah hidup berdampingan dalam damai hampir sepanjang sejarah. Namun mulai akhir abad ke-20, perpecahan semakin mendalam, dan meledak menjadi kekerasan di banyak wilayah di Timur Tengah ketika kelompok ekstrim Islam Sunni dan Syiah saling berebut supremasi agama dan politik.

Di banyak negara, sudah menjadi hal yang lumrah bagi anggota kedua sekte tersebut untuk menikah dan salat di masjid yang sama. Mereka sama-sama beriman pada Al-Qur'an dan sabda Nabi Muhammad SAW serta melakukan shalat serupa, meskipun mereka berbeda dalam ritual dan penafsiran hukum Islam.

Identitas Syiah berakar pada korban pembunuhan Husain, cucu Nabi Muhammad, pada abad ketujuh, dan sejarah panjang marginalisasi yang dilakukan oleh mayoritas Sunni. Sekte Islam yang dominan, yang mencakup sekitar 85 persen dari 1,6 miliar umat Islam di dunia, memandang Islam Syiah dengan penuh kecurigaan, dan ekstremis Sunni menggambarkan Syiah sebagai bidah dan murtad.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement