Maka itu, ia bisa menjadi tokoh alternatif di antara tiga nama tersebut. Mengingat rekam jejak politiknya tidak boleh dianggap sebelah mata. Ia petarung politik karena cukup sukses dalam politik elektoral.
“Saya rasa Dimyati cukup mumpuni dan bisa dibilang sukses. Ia dapat menjadi alternatif atas nama-nama besar seperti WH, RK ataupun Airin. Tinggal bagaimana dirinya mengemas untuk meyakinkan ke publik layak dalam pilkada November nanti,” ungkapnya.
Hanya saja restu dari PKS hingga kini belum keluar, karena partai tersebut belum mengumumkan nama yang akan diusung. Menurut Chumaedy, PKS yang menjadi partai Dimyati masih melihat elektabilitas para kadernya. Ia yakin jika bisa meroket restu dari partai hanya menunggu waktu saja.
Sementara itu, Kepala Biro Media DPP PKS Mustopa mengaku belum ada nama-nama yang keluar buat dimajukan dalam pilgub Banten. Pihaknya masih menunggu waktu yang tepat siapa yang akan dicalonkan. PKS, kata Mustopa, terbuka bagi kader yang akan manggung dalam pilgub Banten.
“Belum keluar siapa yang akan maju. Kita liat saja perkembangannya,” elaknya.
(Awaludin)