YOGYAKARTA - Pakar hukum tata negara yang juga mantan Menko Polhukam RI, Mahfud MD, memberi pidato kunci dalam Seminar Nasional: Agama dan Negara dalam Diskursus Keindonesiaan Kontemporer di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Selasa (30/04/2025). Acara ini menjadi semacam momentum pulang kampungnya Mahfud MD ke dunia pendidikan tinggi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas acara ini dan yang tadi mengucapkan selamat datang kembali, meskipun saya tidak pernah benar-benar pergi dari kampus," kata Mahfud.
Menkopolhukam periode 2019-2024 itu menuturkan, selama 24 tahun melanglang buana dengan banyak peran yang dijalani. Mulai jadi Menteri Pertahanan, Anggota DPR RI, Ketua MK, Anggota BPIP, menjadi menteri lagi, sampai ikut kontestasi pilpres.
Meski begitu, ia mengingatkan, sepanjang perjalanan itu sebenarnya Mahfud tidak pernah benar-benar meninggalkan dunia akademisi, terutama UII. Sebab, selama itu masih terus memberikan kuliah-kuliah di berbagai perguruan tinggi.
"Saya tidak pernah benar-benar pergi dari UII karena saya masih aktif mengajar di UII, UGM, Undip, UNS, masih terus berkeliling. Bedanya, kalau dulu dijadwal setiap minggu berapa jam, ketika menjabat sebulan sekali atau dua kali langsung sempat sesi, jadi hitungan SKS-nya tidak berkurang," ujar Mahfud yang alumni Fakultas Hukum UII.
Rektor UII, Prof Fathul Wahid, menyampaikan selamat datang kembali atas kembalinya Prof Mahfud ke dunia akademisi, khususnya di almamaternya, Kampus UII. Ia berharap, Prof Mahfud menginspirasi dan memotivasi bagi generasi muda di dunia kampus.
"Kami merasa sangat berbahagia dan karenanya mengucapkan selamat datang kembali Prof Mahfud MD di Universitas Islam Indonesia, setelah 24 tahun mengabdi kepada negara dengan beragam peran penting dan strategis, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, karena itu kita bisa katakan Prof Mahfud ini paket lengkap dengan semua pengalaman," kata Fathul.
Bagi Fathul, salah satu sumbangsih paling diingat dari Prof Mahfud yaitu ketika memimpin Mahkamah Konstitusi (MK). Karenanya, ia berharap, kehadiran Prof Mahfud turut menularkan keberanian untuk membangun bangsa dan negara.