Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh! Bocah Terjebak di Mesin Cuci saat Bermain, Evakuasinya Dramatis

Abdoellah Nicolha , Jurnalis-Selasa, 30 April 2024 |20:28 WIB
Heboh! Bocah Terjebak di Mesin Cuci saat Bermain, Evakuasinya Dramatis
A
A
A

MAKASSAR – Nasib malang dialami seorang bocah perempuan berusia 4 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dia terjebak di mesin cuci yang sudah rusak saat bermain.

Peristiwa itu bermula saat bocah perempuan usia empat tahun itu bermain seorang diri, di mesin cuci tersebut, saat ibunya Musdalifah sementara menyapu di depan rumah.

Karena terjebak di mesin cuci dan sulit dikeluarkan, hingga keluarga melaporkannya ke Tim Rescue Damkar Kota Makassar, untuk mengeluarkan bocah malang itu.

Beruntung, berkat kesigapan Tim Rescue Damkar Makassar upaya penyelamatan pun berhasil dilakukan setelah berlangsung selama tujuh menit.

“Itu tadi laporannya, dia masuk di mesin cuci pak. Terus setelah kita cek saat sampai di sana. Ternyata dia masuk di pengeringnya yang lubang kecil itu. Jadi, dia agak susah keluar karena kakinya sudah terlipat di bawah,” kata Dantim Rescue Damkar Makassar, Muchlis.

Dalam penangannya, pihaknya harus berhati-hati memotong sedikit-sedikit. “Jadi, butuh waktu sekitar tujuh menit penyelamatannya. Kita pakai pemotong, pelan-pelan sedikit-sedikit,” ujarnya.

Hanya saja, petugas sempat terkendala karena sang anak tidak henti-hentinya menangis, saat petugas berusaha memotong tabung pengering, agar korban tidak terjepit di dalam tabung dengan kaki yang terlipat saat terjebak.

“Kesulitannya itu, setengah mati, itu anak dibujuk karena takut, jadi dilakukan pendekatan supaya anak ini tidak menangis,” tuturnya.

Sementara ibu korban, Musdalifa mengaku, sebelum kejadian, awalnya dia main-main dan kebetulan sedang menyapu di depan rumah. “Dia masuk di dalam mesin cuci, itu mesin cuci sudah rusak,” ujarnya kepada petugas.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement