RIYADH - Negara-negara yang termasuk dalam wilayah Timur Tengah mayoritas menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa utama. Adapun jumlah negara di wilayah Timur Tengah sebanyak 18 negara. Mengutip Wikipedia, bahasa Arab merupakan salah satu bahasa dari lima bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.
Adapun jumlah orang yang menggunakan bahasa Arab serta berbagai dialeknya terdapat 422 juta penutur. Negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resminya di luar wilayah timur tengah berjumlah 11 negara yaitu Aljazair, Chad, Komoro, Djibouti, Mali, Mauritania, Maroko, Somalia, Tunisia, Tanzania, dan Libya. Mayoritas negara-negara tersebut berada di benua Afrika.
Lantas, apakah ada negara di timur tengah yang tidak berbahasa Arab? Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 negara timur tengah yang tidak berbahasa Arab.
1. Akrotiri and Dhekelia
Sebutan resminya Wilayah Pangkalan Kedaulatan Akrotiri dan Dhekelia (Sovereign Base Areas of Akrotiri and Dhekelia atau SBA) merupakan Wilayah Luar Negeri Inggris (British Overseas Territory atau BOTs) yang berlokasi di pulau Siprus. Wilayah ini mencakup pangkalan dan instalasi militer Inggris yang dahulu merupakan bagian dari koloni Kerajaan Siprus. Oleh karena wilayah ini merupakan wilayah milik Inggris, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris.
2. Siprus
Republik Siprus merupakan negara kepulauan yang masuk dalam bagian Asia Barat dan terletak di Laut Mediterania bagian Timur, di utara Semenanjung Sinai, di selatan Semenanjung Anatolia, dan di sebelah barat Levant. Negara ini menggunakan bahasa Yunani dan Turki sebagai bahasa resmi. Bahasa Arab Maronit Armenia dan bahasa Siprus justru merupakan bahasa minoritas di Siprus.