Agama Warga Negara Irak dan Jumlah Pengikutnya
IRAK - Irak dengan sebutan resminya Republik Irak merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Barat dan termasuk dalam kawasan geopolitik Timur Tengah. Irak menempati urutan ke-31 sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu lebih dari 46 juta jiwa.
Negara ini berbatasan dengan Turki di utara, Iran di timur, Teluk Persia dan Kuwait di tenggara, Arab Saudi di selatan, Yordania di barat daya, dan Suriah di barat.
Mengutip dari Wikipedia, ibu kota Irak berada di Baghdad yang juga merupakan kota terbesar di Irak. Kebanyakan dari penduduk Irak merupakan orang Arab dan juga terdapat beberapa penduduk yang beretnis Kurdi, Turkmenistan, Asyur, Armenia, Yazidi, Mandaean, Persia, dan Shabaki.
Menurut European Union Agency for Asylum, terdapat tiga kelompok demografi terbesar di Irak, yaitu Arab Syiah, Arab Sunni, dan Kurdi. Penduduk yang beretnis Arab diperkirakan sebanyak 75 - 80% sedangkan yang beretnis Kurdi sebanyak 15 - 20%. Penduduk Irak menggunakan bahasa Arab dan Kurdi sebagai bahasa sehari-hari.
Mayoritas penduduk Irak menganut agama Islam dengan perkiraan 55-60% menganut Syiah dan 40% menganut aliran Sunni. Selain agama Islam, terdapat beberapa penduduknya yang menganut agama Kristen.
Kebanyakan dari umat Kristen Irak beretnis Asiria dan tergabung dalam empat denominasi utama, yaitu Gereja Katolik Kaldea, Gereja Timur Asiria, Gereja Katolik Siria, dan Gereja Ortodoks Syria. Gereja Katolik Kaldea dan Gereja Timur Asiria diyakini merupakan keturunan dari beberapa komunitas Kristen awal. Jumlah pengikut masing-masing gereja yaitu sebanyak 67% umat Kristen Irak di Gereja Katolik Kaldea dan 20% umat Kristen Irak di Gereja Timur Asiria.
Terdapat sekitar 1-4% penduduk Irak yang menganut Yazidisme. Yazidisme atau Yazidi merupakan kelompok etno-religius yang menganut agama sinkretis. Penganut Yazidi mengidentifikasi dirinya sebagai etnis Kurdi dan berbicara bahasa Kurdi. Namun hal ini menjadi perselisihan antara kalangan Yazidi dengan Muslim Kurdi terkait apakah Yazidi merupakan kelompok etnis tersendiri yang terpisah dari populasi Kurdi yang lebih besar.
Sejauh ini populasi penganut Yazidi semakin menurun karena gerakan ISIS yang membantai kaum Yazidi demi ‘memurnikan’ Irak dari pengaruh non-Islam. Alhasil banyak kaum Yazidi yang melarikan diri ke Eropa Barat dan Australia. Berdasarkan laporan dari para pemimpin Yazidi, diperkirakan masih ada sekitar 350.000 hingga 400.000 penganut Yazidi di Irak.
(Susi Susanti)
