LUWU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berdampak kepada 2.052 kepala keluarga (KK). Diketahui, bencana tersebut berdampak kepada 13 kecamatan di sana.
"Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/5) pukul 09.00 WIB, 2.052 KK terdampak dan 115 jiwa mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5/2024).
Muhari menjelaskan, kerugian materil dari bencana tersebut tercatat, sebanyak 1.943 unit rumah terdampak, 109 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak.
"Kondisi mutakhir dilaporkan empat ruas jalan yang berada di Desa Ulu Salu, Desa Tolajuk dan Desa Buntu Tabang Kecamatan Latimojong tertimbun material dan kondisi listrik pada 3 Desa tersebut dalam keadaan padam," ujarnya.