JAKARTA - Eliyahu Ben-Shaul Cohen atau yang dipanggil Eli Cohen merupakan mata-mata Israel yang melakukan spionase di Suriah pada 1960an untuk memberikan Israel informasi intelijen penting terkait aktivitas militer serta politik Suriah.
Kesuksesan Cohen dalam menjalankan pekerjaan rahasianya di Suriah memberikannya reputasi sebagai mata-mata ulung yang mampu menyusup ke jajaran tertinggi pemerintah Suriah serta menjalin hubungan baik dengan para pemimpin Suriah. Karier Cohen berakhir pada 1965 ketika penyamarannya telah terbongkar dan diberikan hukuman mati gantung di Suriah.
Eli Cohen lahir pada 6 Desember 1924 di Alexandria, Mesir. Sejak usia muda, Cohen sudah memiliki semangat Zionisme yang tinggi. Oleh karena itulah dia bergabung dengan organisasi-organisasi kaum Zionis di Mesir sejak 1952. Cohen juga pernah terlibat secara tidak langsung dalam Operasi Susannah, kegiatan mata-mata Israel di Mesir. Operasi ini berujung gagal dan beberapa personilnya yang tertangkap sebagai mata-mata Israel diberi hukuman mati digantung.
Setelah kegagalan Operasi Susannah, Cohen berpindah tempat ke Israel untuk menjalani pelatihan spionase intensif pada musim panas 1955. Cohen baru mulai direkrut Badan Intelijen Israel, Mossad, pada 1961 dan langsung diberi pelatihan yang berkaitan dengan bidang intelijen. Menurut Jewish Virtual Library, Cohen diajari teknik mengemudi dengan cepat, kemahiran senjata, topografi, membaca peta, sabotase, dan yang terpenting yaitu transmisi radio serta kriptografi.