Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jeritan Wanita Palestina Korban Serangan Rafah: Dimana Negara-Negara Arab dan Muslim?

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |11:01 WIB
Jeritan Wanita Palestina Korban Serangan Rafah: Dimana Negara-Negara Arab dan Muslim?
Tangkapan layar Instagram/Hassan_eslaih.
A
A
A

JAKARTA – Serangan keji Israel ke kamp warga Palestina di Rafah menimbulkan duka dan kesedihan mendalam bagi para korban. Serangan yang terjadi di wilayah yang sebelumnya disebut Israel sebagai zona aman itu menewaskan setidaknya 45 warga sipil Palestina, termasuk bayi dan anak-anak.

Seorang wanita Palestina yang berlindung di Rafah dan terkena dampak serangan Israel tersebut meluapkan kesedihan dan kemarahannya. Dalam video yang diunggah di akun Instagram Al Jazeera, wanita yang kehilangan anggota keluarganya akibat kebiadaban tentara zionis itu mengecam negara-negara Arab dan Muslim yang berdiam diri melihat kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

“Kapan perang ini akan berakhir? Dimana negara-negara Arab? Dimana negara-negara Muslim yang mengaku Muslim? Dimana Arab Saudi? Dimana semua negara?” wanita, yang tidak disebutkan namanya itu berteriak sedih.

Dia bahkan menuding negara-negara Arab telah berkonspirasi dengan membiarkan Israel berbuat kekejaman tanpa impunitas terhadap Palestina.

“Ini adalah darah dari martir,” kata wanita itu menunjukkan kain yang berlumuran darah, dari korban serangan udara Israel di Rafah pada Minggu, (26/5/2024).

“Ada wanita lebih tua dan anak-anak perempuan. Apa yang mereka lakukan hingga pantas menerima ini?”

Wanita itu mengatakan bahwa dia kehilangan pamannya yang berusia 70 tahun akibat serangan tersebut.

“Dia tidak menembakkan roket, dia tidak bekerja untuk Hamas atau Fatah, dia juga bukan anggota partai politik.”

Sebagaimana diberitakan, Israel melancarkan serangan udara ke kamp tenda pengungsi Palestina di Rafah. Menurut seorang saksi mata, jet Israel menjatuhkan bom di kamp darurat tersebut, menyebabkan kebakaran yang menghanguskan sekira 14 tenda,

Serangan di wilayah yang sebelumnya disebut Israel sebagai lokasi aman itu menewaskan 45 warga spil Palestina. Foto-foto dan gambar dari lokasi serangan menunjukkan pemandangan yang mengerikan dengan tubuh korban hangus, dan jasad-jasad bergelimpangan.

Seorang pria menggendong seorang anak tanpa kepala dan seorang petugas medis menggendong seorang lainnya dengan kepala dan otaknya yang pecah.

Serangan ini memicu reaksi keras dan kecaman dari banyak pihak, termasuk pemerintah Indonesia, namun Israel telah mengatakan tidak akan menghentikan serangannya di Rafah.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement