Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Sosok Jenderal yang Menentang Sintong Panjaitan Terkait Ide Perampingan di Tubuh TNI

Farhan Muhammad Gunawan , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |14:39 WIB
Ini Sosok Jenderal yang Menentang Sintong Panjaitan Terkait Ide Perampingan di Tubuh TNI
A
A
A

Para prajurit yang lulus tentu saja tetap boleh mengenakan baret merah dan tinggal di Jakarta. Sementara yang tidak lulus ditempatkan dalam kesatuan baret hijau Kostrad.

Sintong mengaku ingin menangis ketika mengetahui ternyata banyak prajurit Kopassus yang harus keluar.

"Saya rasanya mau menangis karena banyak orang yang baru masuk Kopassus harus keluar," kata Sintong.

Kemudian proses seleksi upacara pergantian baret tetap dilaksanakan di kesatrian Kariango dan berlangsung dengan penuh haru. Saat acara timbang terima, semua berdiri mengenakan baret merah.

Setelah upacara, semua bergantian menundukkan kepala. Mereka mengambil baret hijau dan mengganti baret merah yang dipakai di kepala.

Sintong lagi-lagi tak mampu menahan kesedihannya. Dia tidak tega melihat prajurit yang dia sebut anak-anak yang sangat dia sayangi itu, harus melepaskan baret merah kebanggaan mereka.

"Saya sedih sekali. Anak-anak buah ini betul-betul saya sayangi. Tetapi, negara mengatakan ini harus dilaksanakan. Ini kan orang-orang baik semua," kata mantan Komandan Kopassus itu lirih.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement