JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Jakarta menyebutkan ada penurunan angka kasus demam berdarah (DBD) selama beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati usai menghadiri selebrasi Jakarta Berjaga dan Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia 2024 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (9/6/2024).
"Sekarang sudah mulai menurun, terakhir 2.900 (kasus DBD) bulan Mei," ujar Ani Ruspitawati.
Ia menyebutkan salah satu upaya untuk pengendalian DBD selain yang selama ini sudah dilakukan ada pemberantasan sarang nyamuk dan 3M.
"Kita mau terkait nyamuk ber-wobalchia yang nanti juga menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan angka DBD. Di list pertama ada di Jakarta Barat, kita mulai dari Kecamatan Kembangan. Saat ini, belum kita mulai, masih persiapan, semuanya siap, termasuk masyarakat siap, baru kita akan melepaskan nyamuk," jelas Ani Ruspitawati.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk hidup bersih dan sehat serta menjaga lingkungan.
"Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua orang, untuk memastikan bahwa lingkungan rumahnya, lingkungan tempat kerjanya, sekolahnya, itu tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti harus dicek kembali," kata Ani Ruspitawati.