MEDAN - Menjelang penetapan nama calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Sumatera Utara pada Pilkada Sumatera Utara tahun 2024 sejumlah dukungan terhadap Charles Bonar Sirait sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara mulai menguat.
Parsadaan Pomparan Raja Toga Sirait Anak, Boru, Bere, Ibebere (Partogasirabona) Kota Medan sekitarnya menerbitkan Surat Keputusan bernomor : 25/SKEP/DUKUNGAN/PARTOGASIRABONA-MEDAN/VI/2024 tentang : Dukungan Pencalonan kepada Charles Bonar Sirait sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara 2024-2029.
Surat dukungan bertanggal 8 Juni 2024 tersebut ditandatangani oleh Badan Pengurus Harian Parsadaan Partogasirabona Kota Medan sekitarnya antara lain oleh Bonar Sirait, selaku Ketua, Rudi Refdinal M Sirait selaku Sekretaris, Kombes Pol (Purn) Magdalena Sirait selaku Bendahara, serta Raja Pangihutan Sirait selaku Koordinator Dewan Penasihat.
Dalam surat tersebut dijelaskan berdasarkan usulan dari Dewan Penasehat dan Badan Pengurus Harian Partogasirabona Kota Medan sekitarnya, menetapkan dukungan bulat dan penuh kepada Charles Bonar Sirait, sebagai calon wakil gubernur provinsi Sumatera Utara 2024-2029.
Ketua Partogasirabona Kota Medan Bonar Sirait mengatakan bahwa dukungan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan prestasi, rekam jejak serta kiprah positif Charles Bonar Sirait selama ini serta kepedulian Charles yang sangat tinggi terhadap nilai budaya serta adat istiadat.
Menurut dia, Charles Bonar Sirait sejak masih muda dikenal sangat mandiri dan aktif berorganisasi. Charles diketahui sejak duduk di bangku pendidikan SMP telah berani menimba pengalaman bermasyarakat serta berorganisasi di Jepang pada tahun 1985, setelah terpilih melalui seleksi mewakili Indonesia pada Program Pertukaran Remaja Indonesia Jepang (PRIJ), tinggal secara mandiri di Jepang bersama orangtua asuh selama 6 bulan serta mengikuti program sekolah berbudaya dan berbahasa Jepang.
Program ini merupakan besutan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kementerian Pemuda Olahraga Republik Indonesia.
Charles juga aktif menyuarakan isu Sustainable Development Goals (SDGs) melalui kiprahnya sebagai Duta Kehormatan Lingkungan Hidup Earth Hour WWF Indonesia yang dikenal luas dengan program mematikan lampu 1 jam sebagai bagian pengurangan ketergantungan dunia terhadap sumber energi berbahan fosil.
Charles Bonar Sirait adalah penulis buku Best-Seller The Power of Public Speaking berprestasi di Indonesia serta Asia. Charles Bonar Sirait tercatat mendapatkan kepercayaan dari South East Asian Studies Cornell University New York Amerika Serikat untuk menyerahkan karyanya sebagai koleksi buku perpustakaan Cornell University New York pada tahun 2010. Melalui prestasinya tersebut Charles sering diundang menjadi pembicara pada forum-forum komunikasi di luar negeri seperti Macquarie University Australia pada tahun 2010 dan 2011.
(Fakhrizal Fakhri )