Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dituding Dapat Meracuni Konsumen, Denmark Tarik Ramen Korea karena Terlalu Pedas

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2024 |13:46 WIB
Dituding Dapat Meracuni Konsumen, Denmark Tarik Ramen Korea karena Terlalu Pedas
Dituding dapat meracuni konsumen, Denmark tarik ramen Korea karena terlalu pedas (Foto: Samyang)
A
A
A

DENMARK - Denmark telah menarik kembali beberapa produk mie ramen pedas dari perusahaan Korea Selatan Samyang, dengan alasan bahwa kadar capsaicin di dalamnya dapat meracuni konsumen.

Tiga rasa pedas dari lini ramen instan Samyang yang ditarik yakni Buldak 3x Spicy & Hot Chicken, 2x Spicy & Hot Chicken and Hot Chicken Stew.

Badan pangan Denmark mengeluarkan penarikan dan peringatan pada Selasa (11/6/2024), mendesak konsumen untuk meninggalkan produk tersebut.

Namun pembuatnya Samyang mengatakan tidak ada masalah dengan kualitas makanannya.

“Kami memahami bahwa otoritas pangan Denmark menarik kembali produk tersebut, bukan karena masalah kualitasnya tetapi karena terlalu pedas,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada BBC.

“Produk tersebut diekspor secara global. Namun ini pertama kalinya produk tersebut ditarik kembali karena alasan di atas,” lanjutnya.

Tidak diketahui apakah ada insiden tertentu di Denmark yang mendorong pihak berwenang di sana untuk mengambil tindakan.

Badan Pengawasan Makanan dan Hewan Denmark mengatakan pihaknya menilai kadar capsaicin dalam satu paket sangat tinggi sehingga menimbulkan risiko konsumen mengalami keracunan akut.

“Jika Anda memiliki produk tersebut, Anda harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat produk tersebut dibeli,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Hal ini juga menekankan peringatan bagi anak-anak, karena makanan yang sangat pedas dapat membahayakan.

Pemberitahuan tersebut telah memicu diskusi hangat secara online dengan banyak reaksi geli dari para pecinta makanan pedas. Banyak yang menyatakan tentang rendahnya toleransi orang Denmark terhadap rempah-rempah.

"Saya punya teman dari Denmark yang menganggap udang yang dilapisi tepung roti tanpa rasa dengan sedikit merica di atasnya terlalu pedas. Tidak heran mereka menganggap ramen ini beracun," baca salah satu komentar yang paling disukai di grup Reddit r/Korea.

Samyang mengatakan pihaknya berencana untuk meninjau dengan cermat peraturan lokal di Denmark dan mengambil tindakan setelahnya.

Mie tersebut tampaknya belum pernah ditarik kembali di negara lain, dan juga belum ada peringatan keselamatan lainnya yang dikeluarkan.

Capsaicin adalah senyawa kimia dalam cabai yang menimbulkan rasa terbakar.

Saat manusia memakan paprika, capsaicin dilepaskan ke dalam air liur dan berikatan dengan reseptor di mulut.

Samyang adalah produsen makanan besar Korea Selatan yang mencap dirinya sebagai perusahaan pertama di negara tersebut yang membuat mie instan, pada tahun 1960an.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement