Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa 13 Juni: Pesawat Garuda Meledak di Jepang Telan Korban Jiwa

Arief Setyadi , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2024 |05:45 WIB
Peristiwa 13 Juni: Pesawat Garuda Meledak di Jepang Telan Korban Jiwa
Ilustrasi kecelakaan pesawat (Foto: Ant)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 13 Juni. Mulai dari peluncuran peluru kendali saat perang dunia kedua, hingga peristiwa konfrentasi Indonesia-Malaysia di era Presiden Soekarno.

Berikut rentetan peristiwa bersejarah pada 13 Juni yang dikutip dari Wikepedia:

13 Juni 1996 Kecelakaan Pesawat Garuda Indonesia di Fukuoka, Jepang

Pada 13 Juni 1996, pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 865 mengalami kecelakaan di Bandara Fukuoka, Jepang. Saat hendak lepas landas, kipas turbin depan mesin pesawat pecah dan terpisah dari porosnya.

Kru berusaha membatalkan lepas landas meskipun kecepatan pesawat sudah melebihi V1 (kecepatan kritis untuk lepas landas). Akibatnya, pesawat meluncur keluar ujung landasan, meledak, dan terbakar.

Tiga dari 275 penumpang tewas di lokasi kejadian. Investigasi mengungkapkan bahwa kerusakan turbin mesin GE CF6 disebabkan oleh kelelahan logam karena turbin tersebut belum diganti sesuai anjuran pabrikan, General Electric, setelah 6.000 siklus pendaratan, sementara turbin tersebut telah beroperasi selama 30.913 jam terbang dan 6.182 siklus pendaratan.

13 Juni 1964 Bentrokan Gerilyawan Indonesia dan Pasukan Malaysia di Sarawak

Pada 13 Juni 1964, terjadi bentrokan besar antara gerilyawan Indonesia dan pasukan Malaysia di Sarawak, Borneo Britania. Bentrokan ini merupakan bagian dari konfrontasi mengenai masa depan Malaya, Brunei, Sabah, dan Sarawak yang berlangsung antara Federasi Malaysia dan Indonesia dari tahun 1962 hingga 1966.

Federasi Malaya berkeinginan menggabungkan Brunei, Sabah, dan Sarawak ke dalam Federasi Malaysia, yang dianggap oleh Presiden Soekarno sebagai bentuk kolonialisme dan imperialisme baru. Soekarno menentang pembentukan Federasi Malaysia, yang ia sebut sebagai "boneka Inggris," dan menganggapnya sebagai ancaman terhadap kedaulatan Indonesia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement