Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

34 Jalan Ditutup saat Jakarta Internasional Maraton, Begini Simak Rekayasa Lalu Lintas!

Giffar Rivana , Jurnalis-Minggu, 23 Juni 2024 |07:33 WIB
34 Jalan Ditutup saat Jakarta Internasional Maraton, Begini Simak Rekayasa Lalu Lintas!
Lalu lintas di Jakarta (Foto: Okezone.com/Arif)
A
A
A

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan Jakarta saat penyelenggaraan Jakarta Internasional Maraton 2024, pada Minggu (23/6/2024).

Rekayasa lalu lintas itu, dilakukan untuk bisa dilalui masyarakat setelah 34 jalan dilakukan penutupan karena pelaksanaan Jakarta Internasional Maraton di kawasan Jakarta Pusat dan Selatan dalam rangka HUT ke-497 Jakarta.

Berikut ini adalah rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Dishub DKI selama event Jakarta Internasional Maraton berlangsung.

1. Lalu lintas dari Selatan (Cikini) menuju Utara (Juanda) dapat melalui Jalan Arief Rahman Hakim-Jalan Kramat Kwitang-Jalan Pasar Senen-Jalan Bungur Raya-Jalan Angkasa-Jalan samanhudi-Jalan Pecenongan dan seterusnya.

 BACA JUGA:

2. Lalu lintas dari Barat (Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Tugu Tani, Salemba, Taman Suropati) dapat melalui jalan Thamrin sisi Barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda- Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.

3. Lalu Lintas dari Timur Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar-Jalan Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan Arief Rahman Hakim- Jalan Kwitang Raya-dst atau dapat melalui Jalan Madiun-Jalan Sultan Agung-Jalan Galungung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan R. M Margono Djojohadikoesoemo dan seterusnya.

4. Warga sekitar Kawasan Jalan Kusuma Atmaja, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharry-jalan Sultan Agung jalan Galunggung dan seterusnya.

5. Lalu lintas dari Barat (stasiun Karet) menuju ke Timur (Manggarai) dapat menggunakan Jalan R.M Djojohadikoesoemo-Jalan Galungung-Jalan Sultan Agung dan seterusnya.

 BACA JUGA:

6. Lalu Lintas dari Timur Taman Suropati menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Madiun-Jalan Sultan Agung-Jalan Galungung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo dan seterusnya.

7. Lalu lintas dari arah Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Masnyur-Jalan Dr. Satrio atau JLNT Dr Satrio-Jalan Casablanka Raya-Jalan KH Abdulah Syafei dan seterusnya.

8. Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH. Abdulah Syafel-Jalan Casablanka Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur dan seterusnya.

9. Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanka Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Palmerah Timur 1 dan seterusnya.

 BACA JUGA:

10. Masyarakat di sekitar Kawasan setiabudi (Pedurenan) yang ingin berpergian dapat mengunakan jalan Denpasar-Jalan Dr. Satrio-Berputar di putaran Dr. satrio-Jalan Denpasar-Jalan Denpasar Selatan-jalan Gatot Subroto-dst atau dapat melalui Jalan Dr. Satrio- Jalan Ide Gde Agung Anak Agung-Jalan Denpasar Raya-Jalan Denpasar Selatan-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.

11. Lalu lintas dari arah Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Kupingan Besar Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Mas Masnyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Pejompongan Raya-Jalan gatot Subroto dan seterusnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement