Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Negara Netherland Disebut Belanda di Indonesia?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 24 Juni 2024 |11:19 WIB
Mengapa Negara Netherland Disebut Belanda di Indonesia?
Ilustrasi negara Netherland disebut Belanda ( Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mengapa negara Netherland disebut Belanda di Indonesia? Apalagi beberapa negara Eropa itu pernah menjajah Indonesia hingga ratusan tahun.

Beberapa masyarakat pun memberikan sebutan pada penjajahan tersebut. Termasuk Netherland yang disebut Belanda oleh masyarakat sekitar.

Lantas mengapa negara Netherland disebut Belanda di Indonesia? Hal ini dikarenakan arti dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke Indonesia.

Netherland adalah nama Inggris untuk sebuah negara di barat laut Eropa. Negara ini merupakan bagian dari Kerajaan Belanda atau het Koninkrijk der Nederlanden.

Belanda mengacu pada bahasa atau orang yang mendiami Belanda. Nama Indonesia Belanda berasal dari bahasa Portugis Hollanda. Holland berasal dari bahasa Belanda. Nah bahasa Portugis Hollanda dipinjam di Hindia pertama kali sebagai Wolanda.

Sementara itu, pada tahun 1600-an, Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) mulai menjajah sebagian wilayah Indonesia.

Setelah VOC dihapuskan pada tahun 1796, pemerintah Belanda menguasai Indonesia yang kemudian disebut Hindia Belanda. Penjajahan di Indonesia yang dimotivasi oleh kepentingan ekonomi Belanda digambarkan sebagai “misi pembudayaan”, yaitu anggapan bahwa masyarakat Indonesia primitif dan terbelakang dan bahwa Belanda, sebagai orang Eropa, akan membudayakan dan memodernisasi mereka.

Selama pemerintahan kolonial, pasukan Belanda sering melakukan kekejaman dan warga sipil Indonesia disiksa, diperkosa, dan dieksekusi. Bahkan pada tahun-tahun terakhir kolonialisme, ribuan pendukung kemerdekaan dipenjarakan.

Apalagi, orang-orang yang memimpin kekejaman ini sering kali dianggap penting di Belanda. Misalnya, pada tahun 1621 pada masa penaklukan Belanda atas Kepulauan Banda di Indonesia, yang dipimpin oleh perwira VOC Jan Pieterszoon Coen, hampir seluruh penduduk dibunuh oleh pasukan Belanda.

Beberapa orang Indonesia juga dideportasi ke ibu kota saat itu, Batavia, untuk dijadikan budak. Sementara itu, banyak orang Indonesia keturunan Belanda yang telah tinggal di Indonesia selama beberapa generasi terpaksa meninggalkan negara tersebut dan bermukim kembali di Belanda.

Hal ini menyebabkan munculnya komunitas Belanda-Indonesia yang besar di Belanda, yang kemudian menjadi kekuatan budaya dan politik yang penting dalam masyarakat Belanda.

Saat ini, terdapat peningkatan minat terhadap sejarah dan budaya orang Belanda-Indonesia dan ras campuran di Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah mengakui orang Indonesia-Belanda sebagai kelompok etnis yang berbeda dan telah mendorong pelestarian budaya dan tradisi mereka. Ada juga banyak organisasi dan inisiatif yang berupaya untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan masyarakat ras campuran di Indonesia dan Belanda.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement