“Transaksi keuangan hanya untuk impor barang-barang penting dan kebutuhan dasar bagi warga sipil Myanmar, seperti obat-obatan dan pasokan medis, pasokan pertanian dan peternakan, pupuk, minyak nabati, dan bahan bakar,” katanya.
Laporan PBB mengatakan ekspor dari Singapura telah anjlok menjadi lebih dari USD10 juta dari USD110 juta pada tahun 2022, namun perusahaan-perusahaan Thailand di Thailand mengisi sebagian kesenjangan tersebut dengan mentransfer senjata dan material senilai USD120 juta pada tahun 2023, dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (27/6/2024) bahwa lembaga perbankan dan keuangan negara tersebut mengikuti protokol seperti pusat keuangan utama lainnya, dan menambahkan bahwa pemerintah akan mempelajari laporan pelapor PBB tersebut.
(Susi Susanti)