JAKARTA - Begini kabar terbaru Harvey Moeis, suami Sandra Dewi ini ternyata tak punya pesawat jet pribadi. Adapun pernyataan ini diungkapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam hal ini Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut Harvey Moeis, tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, tak memiliki jet pribadi seperti yang dikabarkan. Lantas bagaimana kabar terbarunya?
Ternyata begini kabar terbaru Harvey Moeis, suami Sandra Dewi ini ternyata tak punya pesawat jet pribadi masih diperiksa oleh Kejagung.
Kapuspemkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan bahwa dari hasil pendalaman suami dari Sandra Dewi tersebut hanya sebagai pengguna atau penumpang jet pribadi.
"Iya (Harvey Moeis tak punya jet pribadi) sesuai hasil penelusuran asset dan sesuai manifest yang ada," ujar Herli.
jika nantinya ditemukan bukti baru perihal kepemilikan jet pribadi, maka, penyidik akan mendalaminya kembali.
Tapi, Harli menegaskan untuk sementara tak ditemukan harta miliki Harvey Moeis berupa jet pribadi.
"Kecuali dalam perjalanannya ditemukan bukti-bukti lain yang bisa mengaitkan kepada yang bersangkutan, dan penyidik tentu akan terus melakukan pendalamannya," kata Harli.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi menyebut penyidik sedang mengusut dugaan kepemilikan jet pribadi oleh Harvey Moeis.
Jika terbukti kepemilikan itu berkaitan dengan hasil tindak pidana, maka, penyidik akan melakukan penyitaan sebagai barang bukti.
"Masih kita telusuri, bener tidak itu. Kalau menang ada kaitanya, benar kepemilikannya atau disembunyikan, pasti kita kejar," kata Kuntadi.
Kejagung sudah menetapkan 22 tersangka korupsi timah dan 13 di antaranya sudah dilimpahkan berkas kasusnya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk didakwakan ke pengadilan.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran penyidik, diperoleh informasi bahwa pesawat jet Bombardir Challenger 605 dengan nomor register T7_IDR terdaftar di San Marino. Harli menyebutkan pesawat jet itu milik perusahaan Regal Meters Limited Ltd, yang operasinya bekerja sama dengan PT Express Transportasi Antarbenua.
(Rina Anggraeni)