Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketua KPU Dipecat, Tamparan Buat Komisi II Hati-Hati Pilih Komisioner

Felldy Utama , Jurnalis-Kamis, 04 Juli 2024 |14:42 WIB
Ketua KPU Dipecat, Tamparan Buat Komisi II Hati-Hati Pilih Komisioner
Ketua KPU Hasyim Asyari (Foto : MPI)
A
A
A

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera mengakui perkara asusila yang berujung pemberhentian Hasyim Asya'ri sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadi tamparan keras bagi pihaknya dalam memilih orang-orang yang duduk menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat pusat.

"Ini menjadi tamparan buat kami di Komisi II untuk lebih berhati-hati dalam memilih komsioner, jangan lagi terlalu sibuk 'ini jalur saya', jangan. Pilih yang punya integritas dan kapasitas," kata Mardani di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Legislator PKS itu kembali menyinggung bagaimana pemilihan komisoner saat ini dalam uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) kala itu. Dimana, pada saat proses tersebut, beredar bocoran komisioner terpilih, padahal Komisi II belum memutuskannya.

"Saya sempat diundang di salah satu tv saya bilang 'kalau ini besok yang dipilih, berarti memang ada skenario' dan itu buruk. Dan kalau karena kasus sekarang bisa jadi skenario itu terbukti bahwa ada pesanan-pesanan. Jangan lagi ada pesanan. Ada banyak komisioner bagus yang saat paparan dan track recordnya bagus tidak terpilih, sedih," ujarnya.

Mardani pun secara tegas tak menampik jika ada tarik menarik kepentingan dalam proses fit and proper test tersebut. Ia mengira, apa yang beredar itu bisa jadi ada kebenarannya.

"Saya tidak menyangkal pertanyaan itu. Sama dengan pernyataan saya, waktu hari kedua fit and proper test karena sudah keluar nama itu, saya bilang kalau nama itu besok ada dan betul dan exacly the same 100 persen sama, maka ada skenario," pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement