Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengupas Sejarah hingga Penyelesaian Konflik Laut Natuna Utara dan Papua

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 09 Juli 2024 |13:55 WIB
Mengupas Sejarah hingga Penyelesaian Konflik Laut Natuna Utara dan Papua
TNI AL Gelar Seminar Nasional
A
A
A

JAKARTA - Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Disjarahal) menggelar kegiatan Seminar Nasional Sejarah dengan tema “Perspektif Historis Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Laut Natuna Utara dan Papua”, bertempat di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Seminar Nasional ini diselenggarakan guna merespon polemik yang terjadi di Laut Natuna Utara dan Papua menggunakan pendekatan kesejarahan, serta dalam rangka HUT ke 4 Disjarahal TNI AL.

Secara historis kedua kawasan beserta penduduk yang mendiaminya telah menjadi bagian dari dinamika perjalanan sejarah sosial budaya dan sosial politik Nusantara.

Oleh sebab itu, tidak berlebihan bahwa kajian kesejarahan dapat digunakan untuk menjawab permasalahan di kedua wilayah NKRI tersebut.

“Dari sejarah Natuna, kita dapat melihat sejauh mana effective occupation lndonesia atas wilayah tersebut, termasuk perbandingan dengan klaim Nine Dash Line oleh RRT,” ujar Menhan Prabowo Subianto dalam Keynote Speech yang dibacakan Plt Sekjen Kemhan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, Selasa (9/7/2024).

“Indonesia memiliki kesejarahan yang kuat atas wilayah Natuna dan dapat digunakan memperkuat upaya diplomasi kita atas wilayah tersebut,” sambungnya.

Selanjutnya Presiden Terpilih ini juga menyampaikan bahwa Papua telah memperlihatkan sejarah integrasi sosial budaya dan sosial ekonomi dengan Nusantara sejak masa Sriwijaya dan Majapahit.

“Ikatan kesejarahan yang kuat ini dapat digunakan untuk mengintegrasikan keapapuaan dalam keindonesiaan sebagai bagian dari solusi menyelesaikan permasalahan di Papua,” tandasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement