JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan pihaknya tak mengetahui persis keberadaan Harun Masiku, buronan kasus suap PAW anggota DPR RI, yang diisukan berada di Jakarta.
"Jakarta kan luas bos, ada (lebih dari) 10 juta warga dan saya enggak tahu ngumpetnya di mana," kata Alex saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024).
Alex berharap ada informasi dari masyarakat yang mengetahui keberadaan Harun Masiku.
BACA JUGA:
"Kalau kawan-kawan ada yang tahu ya beritahukan nanti kita jemput bersama gitu," ujarnya.
Alex menegaskan, pihaknya terus mengupayakan pencarian Harun Masiku. Ia pun meyakini akan menemukan buronan yang dimaksud meski tidak mudah.
"Jadi upaya itu terus kami lakukan, memang tidak mudah, tapi kami meyakini bahwa cepat atau lambat nanti pasti akan ketemu juga," ucapnya.
Sebelumnya, soal keberadaan Harun Masiku di Jakarta disebutkan oleh Army Mulyanto, pengacara Donny Tri Istiqomah yang merupakan advokat PDI Perjuangan.
BACA JUGA:
Army menyampaikan keberadaan Harun di Jakarta berdasarkan penuturan penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti saat menggeledah rumah Donny pada 3 Juli lalu.
"Pak Rossa menyampaikan bahwa dia sudah tahu keberadaan Harun Masiku, masih ada di Jakarta, bahkan mengait-ngaitkan sama Pak Sekjen (PDIP), Pak Hasto (Kristiyanto) yang kemudian ini menarik juga untuk dibahas sama Donny pada saat ditanyakan," kata Army saat ditemui di Kantor Dewas KPK, Selasa.
Penggeledahan tersebut juga yang menjadi dasar PDIP melaporkan Rossa ke Dewas KPK. Kubu Donny mengklaim, penggeledahan tersebut tidak berdasarkan surat tugas yang sesuai prosedur.