Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tertolak PPDB SMA, Mbak Ita Pastikan Anak Pasutri Tunanetra di Semarang Tetap Bisa Bersekolah

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Rabu, 10 Juli 2024 |14:43 WIB
Tertolak PPDB SMA, Mbak Ita  Pastikan Anak Pasutri Tunanetra di Semarang Tetap Bisa Bersekolah
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Foto: Dok Pemkot Semarang)
A
A
A

"Kami gerakkan Gerbang Harapan, saat ini sedang melakukan inventarisasi dan mendorong orang mampu masuk menjadi orang tua asuh," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang calon siswi bernama Vita Azahra di Kota Semarang terancam tak bisa sekolah lewat jalur afirmasi lantaran terkendala data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS Kementerian Sosial. Kedua orang tuanya, Warsito (39) dan Uminiya (42) hanya bekerja sebagai tukang pijat di rumah kontrakan kecil di Jalan Gondang Raya, Kecamatan Tembalang. Seharusnya, dengan kondisi keluarga Vita Azahra masuk kategori P1 (miskin ekstrem), tetapi pada DTKS Kementerian Sosial tercatat sebagai P4 (rentan miskin).

Kriteria yang masuk dalam sistem PPDB 2024 pada jalur afirmasi hanya tiga yaitu, P1 (miskin ekstrem), P2 (sangat miskin), dan P3 (miskin). Karena itulah yang membuat Vita Azahra gagal mendaftar PPDB.

(Fitria Dwi Astuti )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement