Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia Bawa Pesan Hidup Harmoni dalam Keberagaman

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2024 |21:50 WIB
Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia Bawa Pesan Hidup Harmoni dalam Keberagaman
Paus Fransiskus (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

Sejalan dengan itu, berkaca pada hasil survei yang dilakukan INFID pada 2021 terhadap 1200 Millenial dan Gen Z, sekitar 99% Milenial dan 100% Gen Z mengakui bahwa setiap orang tanpa memandang agamanya, memiliki hak dan kesempatan yang sama.

Dengan perspektif tersebut, Milenials dan Gen Z dapat membangun hubungan yang baik, merasa nyaman, dan bahkan memiliki teman dekat dari latar belakang agama yang berbeda.

IDN Research dalam Indonesia Gen Z Report 2024 juga menegaskan, hanya 12,3% dari Milenial dan Gen Z yang menyebutkan diskriminasi dan toleransi masih menjadi tantangan untuk Indonesia ke depan.

Co-Founder dan Chair 5P Global Movement Arsjad Rasjid mengatakan, dunia saat ini dihadapkan pada persoalan akut untuk menyelaraskan perbedaan pandangan dan latar belakang yang tajam, yang ujungnya berakhir dengan perang. Sudah banyak konflik horizontal terjadi dan perang berkecamuk yang menyebabkan jatuhnya korban dan kerugian untuk bumi dan manusia.

“Kita tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut. Membangun masa depan yang lebih baik harus merangkul orang muda dengan menggarisbawahi nilai-nilai perdamaian, berkolaborasi dalam perbedaan,” kata Arsjad, yang belum lama ini didapuk sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Penataan Akustik Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Sejalan dengan itu, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Umat Katolik dunia, menyerukan penghormatan terhadap keberagaman, komitmen terhadap rumah bersama, dan peningkatan perdamaian.

“Umat beragama seluruh dunia harus mempromosikan keberagaman, perdamaian, dan kepedulian terhadap ciptaan,” tegas dia.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada September mendatang. Jelang kedatangannya, Scholas Occurentes didukung oleh 5P Global, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bakal menyelenggarakan program pemberdayaan untuk kaum muda.

Program pemberdayaan itu akan mengajak anak muda dari berbagai latar belakang untuk mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan dan harmoni. Mereka diajak untuk menjadi pembawa pesan perdamaian universal dalam masyarakat yang beragam.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement