SANTIAGO - Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter yang melanda Chile bagian utara dekat perbatasannya dengan Argentina pada Kamis (18/7/2024) malam telah mengguncang rumah-rumah dan menyebabkan pemadaman listrik. Belum ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan besar.
Menurut laporan Survei Geologi AS (USGS), pusat gempa berada 45 kilometer (28 mil) tenggara San Pedro de Atacama, Chile, pusat wisata di tepi gurun utara.
Getaran tersebut memiliki kedalaman 117 kilometer (72 mil), yang kemungkinan mengurangi intensitas guncangan. Semakin dalam gempa terjadi, semakin kecil dampak kerusakan yang ditimbulkan pada permukaan.
Presiden Chili Gabriel Boric mengatakan pemerintahnya sedang memeriksa daerah tersebut dengan cermat namun sejauh ini tidak ada laporan korban cedera atau kerusakan besar. Gempa tersebut tidak mengaktifkan alarm tsunami.
Rekaman tersebar secara online yang menunjukkan bebatuan berjatuhan ke jalan raya yang menghubungkan kota Calama ke Tocopilla, sebelah timur pusat gempa dan pihak berwenang setempat melaporkan adanya blokade jalan di daerah tersebut.
Para ahli mengatakan guncangan akibat gempa bumi yang lebih dalam cenderung dirasakan di wilayah bumi yang lebih luas,.
Layanan darurat Chile mengatakan gempa yang terjadi pada Kamis terjadi di enam provinsi. Yakni Tarapacá, Antofagasta, Atacama, Coquimbo, Arica dan Parinacota. Setidaknya selusin gempa susulan telah mengguncang permukaan sejak saat itu.
“Meskipun ukurannya luar biasa besar, dan banyaknya benda yang jatuh, gempa ini tidak dianggap sebagai gempa bumi dengan intensitas besar,” terang para peneliti di Jaringan Geosains Chile non-pemerintah.
Mereka mengatakan beberapa guncangan kecil terjadi pada infrastruktur namun tidak ada bangunan yang roboh. “Tidak sulit bagi warga untuk berdiri dan tetap bertahan,” katanya.
Chile terletak di kawasan yang disebut “Cincin Api” di Pasifik dan sangat rentan terhadap gempa bumi. Masyarakat Chile masih menyimpan kenangan menyakitkan mengenai gempa bumi berkekuatan 8,8 SR pada tahun 2010 yang memicu tsunami dan menewaskan 526 orang.
Jaringan Geosains mengatakan bahwa gempa yang terjadi pada hari Kamis adalah yang paling dahsyat yang melanda Chile sejak tahun 2016, ketika gempa berkekuatan 7,6 skala Richter melanda bagian selatan negara tersebut.
(Susi Susanti)