Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Tak Bisa Bersatunya Desa Golan dan Mirah Ponorogo, Begini Asal-usulnya

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Minggu, 21 Juli 2024 |06:01 WIB
Misteri Tak Bisa Bersatunya Desa Golan dan Mirah Ponorogo, Begini Asal-usulnya
Ilustrasi rumah angker (Pexels.com)
A
A
A

GOLAN dan Mirah punya kisah mistis nan unik. Mitos berkembang kedua desa di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini tak bisa disatukan. Penduduk kedua desa dilarang menikah, air sungai dua desa juga tak bisa bersatu karena bisa mengundang malapetaka.

Dikutip dari laman Balai Bahasa Jawa Timur, awal mula cerita tak bisa bersatunya Golan dan Mirah berawal dari tahun 1440-an. Pada masa itu hidup seorang pemuda bernama Joko Lancur yang merupakan putra dari Ki Ageng Honggolono, tetua Golan.

Suatu hari, Joko Lancur berniat untuk mengadu ayam wiring kuning miliknya. Namun saat hendak mengadunya, ayam itu kabur hingga ke Desa Mirah atau yang kini telah menjadi dusun di Desa Nambangrejo.

 BACA JUGA:

Ayam milik Joko Lancur itu kemudian sampai di rumah Mirah Putri Ayu, putri dari Ki Ageng Hanggojoyo atau yang dikenal dengan Ki Ageng Mirah. Mirah Putri Ayu pada saat itu sedang menenun kain di rumahnya.

Di sisi lain, Joko Lancur yang tengah mengejar ayamnya justru terpesona dengan paras Mirah Putri Ayu. Ia pun berniat untuk mempersunting perempuan cantik itu menjadi istrinya.

Akan tetapi, niat Joko Lancur tidak disenangi oleh Ki Ageng Mirah. Tetua Desa Mirah itu pun memberi syarat pada Joko untuk mengairi seluruh sawah di desa dalam waktu satu malam agar dapat mempersunting anaknya.

 BACA JUGA:

Joko Lancur menyanggupi syarat tersebut. Ia kemudian membendung sungai Sekayu agar airnya dapat mengairi sawah di seluruh Desa Mirah. Namun saat syarat itu terpenuhi, Ki Ageng Mirah tetap tidak menyetujui dan memberi syarat lagi untuk Joko Lancur, yakni ia dan keluarganya harus membawa satu lumbung berisi kedelai dan bisa terbang.

Ayah Joko Lancur, Ki Ageng Hanggolono merasa dipermainkan dengan syarat itu. Ia kemudian mengganti isi lumbung dengan kawul atau jerami dan kedelai hanya terdapat diatasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement