4. Tak Ada Perjanjian Apapun
Di sisi lain, Sandi mengaku tidak mengisi surat perjanjian apapun dalam pertemuannya dengan Kepala UPT. Dirinya hanya mengisi daftar absen pembinaan saja.
Kendati demikian, Sandi memastikan tak khawatir jika ke depan dirinya harus menerima sanksi dari kedinasannya. "Nantinya ada sanksi, ada apapun, saya hadapin. Saya nggak takut, orang benar, ngapain takut," tutur dia menegaskan.
5. Viral Video Room Tour
Sandi sebelumnya viral usai mengungkapkan pesan kritik dengan membuat video bergaya 'room tour' memamerkan kerusakan sejumlah sarana prasarana (Sarpras) di kantornya. Ia menunjukkan kerusakan gergaji mesin hingga rem tangan mobil unit pemadam tak berfungsi. Bahkan, Sandi mengeluhkan lamanya respons perbaikan dari pimpinan damkar Kota Depok.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," ucap Sandi dalam videonya.
"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)