Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prabowo Effect, Gerindra Berpotensi Menangi Sejumlah Pilkada di Bumi Cendrawasih

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |19:52 WIB
Prabowo Effect, Gerindra Berpotensi Menangi Sejumlah Pilkada di Bumi Cendrawasih
Prabowo saat ke Papua/Tim Prabowo
A
A
A

JAKARTA  - Partai Gerindra berpotensi memenangi sejumlah Pilkada 2024 di Papua apabila mampu mengkapitalisasi ketokohan Prabowo Subianto dan secara cerdas mengkombinasikannya dangan faktor ketokohan kandidat lokal.

Demikian diutarakan Direktur Eksekutif Paramenter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno dalam diskusi Potret Politik dalam Pilkada Serentak di Tanah Papua di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

“Pelantikan Presiden Terpilih 20 Oktober 2024 akan mengubah konfigurasi politik di tingkat nasional dan akan berpengaruh hingga ke level lokal dalam Pilkada Serentak 27 November 2024,” ujar Adi.

“Pada saat itu bintang barunya adalah Prabowo Subianto. Adi menganalisa "Prabowo effect" akan berpengaruh signifikan terhadap preferensi politik para pemilih di Pilkada Seluruh Indonesia,” sambungnya.

Dikatakan Adi, dalam literatur Ilmu Politik, ada istilah "Honeymoon period" atau masa bulan madu dimana seorang presiden pada awal masa jabatannya mendapat dukungan luas dari rakyat maupun media, bahkan oleh pihak oposisi sekalipun.

"Honeymoon period atau masa bulan madu ini biasanya ditandai adanya harapan besar bahwa presiden baru akan membawa perubahan positif dan memenuhi janji-janji kampanye (high expectations). Di sisi lain tingkat pengawasan maupun kritik dari rakyat cenderung rendah (Low scrutiny)," kata Adi.

Prabowo Effect telah terkonfirmasi di berbagai survei seperti di Jakarta, Jawa Tengah, termasuk di Papua dan diyakini makin kuat setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"Untuk menang, kepengurusan Partai Gerindra di setiap tingkatan mesti jeli mengkapitalisasi ketokohan Pak Prabowo sebagai media darling dan mengkombinasikannya dengan faktor ketokohan kandidat maupun kader potensial di tingkat lokal," kata Adi.

 

Untuk Pilgub di Provinsi Papua, Adi memprediksi persaingan sengit akan terjadi terhadap empat pasang kandidat. Dia memprediksi Gerindra akan mengusung kader potensialnya Yan Permenas Mandenas yang merupakan anggota DPR RI berpasangan dengan Yunus Wonda dari Demokrat.

"Politik itu dinamis, tapi strategi Gerindra di Papua induk ini bila terwujud kemungkinan sangat efektif. Pemilihan kader sendiri adalah wujud penghargaan atas loyalitas dan kualitas kader," jelas Adi.

Untuk Pilgub di Papua Tengah, Adi memuji kelihaian Gerindra yang bergerak cepat menerima permintaan Willem Wandik menjadi kader Partai Gerindra. Mantan Bupati Puncak ini kabarnya telah mendapat KTA Partai Gerindra.

Dia juga menyoroti Pilgub di Papua Selatan dimana kader organik Partai Gerindra Otniel Hindom kemungkinan dipinang menjadi Cawagub dari Yusak Yaluwo, mantan Bupati Boven Digoel dua periode. Koalisi Golkar-Gerindra ini diprediksi akan menghadapi Romanus Mbara (Nasdem dan PAN) serta Apolo Safanjo yang merupakan Pj Gubernur Papua Selatan (PDIP dan PKS).

 

"Kalau menurut hitung-hitungan politik, rasa-rasanya koalisi Golkar-Gerindra di Papua Selatan ini akan menang kompetisi," kata Adi.

Masih di Papua Selatan, tepatnya di Pilkada Kabupaten Merauke kabarnya Calon Bupati Yosep Bladib Gebze akan masuk menjadi kader Gerindra. Yosep ini masih kerabat dari John Gluba Gebze yang berdarah asli Suku Marind dan merupakan sahabat karib dan loyalis Prabowo Subianto.

Secara khusus Adi menyoroti dinamika politik di Pilgub Papua Pegunungan. Menurutnya, tantangan Gerindra sebenarnya ada di sini. Menurut analisanya, poros politik di Papua Pegunungan mengerucut ke dua poros yaitu John Tabo versus Befa Yigibalom.

Adi Prayitno menegaskan, bacaan politiknya ini berdasarkan analisa dan informasi politik terkini dan masih mungkin bergerak dinamis.  "Jangan lupa, politik Indonesia selalu memunculkan kejutan-kejutan di menit akhir," tutup Adi Prayitno.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement