Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sosok T Bandar Judi Online di Indonesia, Begini Penjelasan PPATK

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |19:43 WIB
 Sosok T Bandar Judi Online di Indonesia, Begini Penjelasan PPATK
PPATK komentari sosok T bandar judi online di Indonesia (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menegaskan bahwa pihaknya bukan takut atau tidaknya mengungkap sosok T yang diduga sebagai bandar judi online (Judol). 

Dia menegaskan, saat ini pihaknya tengah menganalisa dua ribu rekening yang diduga sebagai penampung uang judol.

Oleh sebab itu, jika berkaitan dengan inisial T, dari 2.000 rekening yang sedang dianalisis tentu saja tidak bisa mengerucutkan ke satu atau dua orang, karena jumlahnya yang begitu banyak.

"Ini bukan tentang takut tidak takut, ya, ini PPATK sekarang melakukan kajian terkait pembuka data, 2000 di antaranya kita duga sebagai pengepul, di ujung sana inisial-inisial banyak sekali, luar biasa banyak," ujar Ivan di gedung KPAI Jakarta Pusat, Jum'at (26/7/2024).

Dia menegaskan, bukan wewenang lembaganya untuk melakukan hal yang berkaitan soal penindakan. Maka dari itu, sesuai porsinya PPATK hanya menyerahkan analisisnya temuan rekening yang dicurigai.

"Posisi PPATK tidak dalam kapasitas melakukan upaya katakanlah penindakan kita serahkan kepada teman-teman penyidik melalui analisis yang kita sampaikan," sambungnya.

Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan bisnis judi online di Indonesia dikendalikan oleh seorang inisial T. Informasi itu disampaikan Benny saat melakukan kunjungan kerja dalam kegiatan pengukuhan dan pembekalan komunitas relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 23 Juli 2024.

"Saya cukup menyebut inisial T aja paling depan, yang kedua enggak perlu saya sebut. Ini saya sebut di depan Presiden," ucap Benny.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement