Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Roket di Dataran Tinggi Golan, Menlu Israel Ancam Pemimpin Hizbullah Harus Bayar dengan Kepalanya

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 29 Juli 2024 |14:12 WIB
Serangan Roket di Dataran Tinggi Golan, Menlu Israel Ancam Pemimpin Hizbullah Harus Bayar dengan Kepalanya
Serangan Roket di Dataran Tinggi Golan, Menlu Israel Ancam Pemimpin Hizbullah Harus Bayar dengan Kepalanya (Foto: AFP)
A
A
A

ISRAEL – Ketegangan semakin memanas antara Hizibullah yang berbasis di Lebanon dengan Israel. Beberapa serangan telah diluncurkan Hizbullah maupun Israel ke wilayah masing-masing. Yang terbaru adalah serangan roket di lapangan sepak bola di desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu (27/7/2024).

Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, harus ‘membayar dengan kepalanya’ akibat serangan roket  yang menewaskan 12 orang itu.

Menteri keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich, memperingatkan Israel bahwa Israel sedang mendekati perang habis-habisan dengan Hizbullah.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjami Netanyahu kembali tiba di Israel pada Minggu (28/7/2024) setelah mempersingkat perjalanannya ke Amerika Serikat (AS). Ia berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para pemimpin militernya untuk menilai situasi dan menyetujui rencana operasional.

"Hizbullah akan membayar harga yang mahal, harga yang belum pernah dibayarnya," kata Netanyahu dalam panggilan telepon dengan pemimpin komunitas Druze di Israel, menurut pernyataan dari kantornya.

Hizbullah membantah pihaknya ada hubungannya dengan serangan itu. Tetapi sebelumnya mereka  mengklaim bertanggung jawab atas empat serangan lainnya, termasuk satu serangan di pangkalan militer sekitar 3 km (2 mil) jauhnya.

Namun Israel tahu bahwa harga perang semacam itu dengan kelompok militan Lebanon bisa sangat menghancurkan bagi kedua belah pihak.

Hizbullah adalah aktor non-negara terkuat di kawasan tersebut, dengan perkiraan 150.000 roket dan rudal di gudang senjatanya. Hizbullah adalah proksi terpenting Iran di Timur Tengah dan serangan Israel dapat menarik perhatian Teheran, yang memperingatkan Israel bahwa setiap "petualangan baru" di Lebanon dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement