Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Survei : Mayoritas Masyarakat Ingin KPK Dipimpin Orang Baru dari Kalangan Aktivis Antikorupsi

Nur Khabibi , Jurnalis-Senin, 29 Juli 2024 |17:30 WIB
Survei : Mayoritas Masyarakat Ingin KPK Dipimpin Orang Baru dari Kalangan Aktivis Antikorupsi
Demo KPK (Foto: Okezone.com/Heru)
A
A
A

JAKARTA - Mayoritas masyarakat menginginkan orang baru menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Untuk latar belakang profesi paling diharapkan publik mengisi KPK adalah aktivis antikorupsi. Hal ini diketahui dari hasil survei terkini Litbang Kompas.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, mayoritas responden memilih pimpinan KPK yang akan datang diisi oleh orang-orang baru, bukan yang sebelumnya pernah menjabat. 

Survei dengan pertanyaan, 'Menurut anda, sebaiknya untuk KPK periode lima tahun ke depan (2024-2029) tetap perlu menyisakan ada komisioner periode sebelumnya (2019-2024) atau semuanya orang baru?', hasilnya 51,4 persen memilih orang baru, 51,4 persen memilih semua harus orang baru, 46,7 persen tetap ada komisioner lama selain yang baru, dan 1,9 menyatakan tidak tahu. 

Pendaftar capim KPK pun memiliki beragam latar belakang profesi, mulai dari aktivis antikorupsi, Polisi, TNI, hingga Jaksa. 

Survei dengan pertanyaan 'Dari latar belakang berikut ini, mana yang paling Anda harapkan ada dalam komposisi pimpinan KPK?', menghasilkan, sebagian besar responden memilih pimpinan KPK berlatar belakang aktivis antikorupsi. 

Aktivis antikorupsi: 50,7 persen

Akademisi: 11,4 persen

Hakim: 10,9 persen

TNI: 7,2 persen

Polisi: 6,4 persen

Jaksa: 4,7 persen

Pengacara: 4,5 persen

Lainnya: 1,4 persen

Tidak tahu: 2,8 persen


Dalam survei tersebut juga didapati pertanyaan soal kepuasan reaponden terhadap kinerja KPK saat ini. Hasilnya, 61,3 persen tidak puas, 34,9 persen puas, dan tidak tahu 3,8 persen. 

 


Jajak pendapat ini dilakukan Litbang Kompas melalui telepon pada 22 hingga 24 Juli 2024. Sebanyak 530 responden dari 38 provinsi berhasil diwawancara. 

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 4,32 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Sebelumnya Pansel Capim KPK menyatakan 236 pendaftar lulus tes administrasi. Dari ratusan nama itu, ada dua pimpinan KPK saat ini, yakni Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. 
 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement