Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Periksa 4 Saksi Dalami Dugaan Malpraktik Sedot Lemak yang Tewaskan Selebgram Medan

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Senin, 29 Juli 2024 |13:39 WIB
Polisi Periksa 4 Saksi Dalami Dugaan Malpraktik Sedot Lemak yang Tewaskan Selebgram Medan
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana (MPI/Refi)
A
A
A

DEPOK -  Penyidik Satreskrim Polres Metro Depok memeriksa empat saksi terkait kasus dugaan malpraktik sedot lemak wanita berinisial  ENS (30) di klinik kecantikan WSJ Beauty. Hari ini polisi meminta keterangan pihak Rumah Sakit Bunda yang menjadi rujukan klinik WSJ Beauty.

"Kita kalau pemanggilan saksi secara resmi belum, ini masih interogasi keterangan dari pihak klinik menyatakan bahwa korban ini dibawa ke rumah sakit pada saat tindakan bermasalah. Maka pihak rumah sakit itulah yang kita panggil ke Polres untuk dimintai keterangan bagaimana kondisi korban saat tiba disana, hasil pemeriksaan kayak apa itu nanti pihak rumah sakit yang menjelaskan ke kita," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana di Mapolres Metro Depok, Senin (29/7/2024).

ENS yang merupakan selebgram dari Medan, Sumatera Utara meninggal dunia diduga setelah menjalani treatment sedot lemak di klinik WSJ Beauty, Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok pada Senin 22 Juli 2024.

Setelah kasusnya viral, polisi langsung mendalami kasus tersebut dan meminta keterangan saksi.

"Sejauh ini kalau nanti dari pihak rumah sakit jadi totalnya empat ya. Pasti bertambah karena kita ingin mendapatkan keterangan yang detail," tambahnya.

 

Arya menyebutkan bahwa pihaknya akan mencari apakah kasus ini berkaitan dengan tindak pidana atau tidak. Ia akan mengambil keterangan saksi sebanyaknya termasuk keterangan ahli.

"Ya intinya kita mencari apakah ini tindak pidana atau bukan maka keterangan saksi yang kita butuhkan pasti akan kita ambil, baik keluarga, rumah sakit, klinik bahkan dinas perizinannya akan kita lihat, termasuk keterangan ahli kalau sudah sampai disana akan kita ambil keterangannya memperjelas tindakannya," ucapnya.
 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement