 
                Adian mengaku para kader Perindo antusias dengan pengalaman yang telah dilakukan untuk mendapatkan kursi di DPR RI. “Kalau antusias-antusias ya, tapi sepertinya tidak tuntas lah,” bebernya.
Meski begitu, kata Adian, tidak semua pertanyaan dari kader Perindo bisa dia jawab karena keterbatasan waktu. “Banyak sekali pertanyaan, waktunya terbatas. Ya mungkin mereka mau mengorek lebih dalam kan, pengen tahu lebih dalam, lebih banyak di tengah Pemilu yang sangat butuh uang ini, ya mereka tidak percaya kayak dia gitu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Adian mengatakan bahwa dia sering berkomunikasi dengan beberapa kader Perindo. “Kalau dengan beberapa teman-teman Perindo, kita sering kumpul kok. Sering ngopi bareng,” pungkasnya.
(Awaludin)