Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologis Terbunuhnya Komandan Hamas Mohammed Deif dalam Serangan 13 Juli 2024

Maruf El Rumi , Jurnalis-Kamis, 01 Agustus 2024 |16:24 WIB
Kronologis Terbunuhnya Komandan Hamas Mohammed Deif dalam Serangan 13 Juli 2024
Israel mengklaim telah berhasil membunuh komandan Hamas Mohammed Deif. (Foto: TimesofIsrael)
A
A
A

GAZA-  Militer Israel  (IDF)mengatakan telah membunuh petinggi Hamas Mohamed Deif. Mereka menyebut pembunuhan Deif telah terbunuh pada 13 Juli 2024 di Gaza Selatan. Deif menjadi petinggi militer Hamas berpangkat tertinggi yang dibunuh  Israel selama perang di Gaza.

“Kami sekarang dapat mengonfirmasi: Mohammed Deif telah dieliminasi,” tulis Pasukan Pertahanan Israel di X. Pengumuman pembunuhan Deif muncul setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada hari Rabu (31//7/2024). 

Kofirmasi tersebut melengkapi daftar petinggi Hamas yang meninggal. Sebelimnya pemimpin Hamas lainnya Ismail Haniyeh juga terbunuh dalam serangan rudal yang dilakukan di kediamannya di Teheran, Iran. 

Kabar tewasnya Deif makin meningkatkan kekhawatiran akan konflik Timur Tengah yang lebih luas dan pukulan telak bagi negosiasi gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza. Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Haniyeh, tetapi pejabat Israel menolak berkomentar mengenai operasi tersebut.

Sebelumnya, dalam serangna yang dilakukan pada 31 Juli, Israel telah menewaskan sedikitnya 90 warga Palestina, kata Kementerian Kesehatan Gaza, menghantam daerah yang telah ditetapkan Israel sebagai zona kemanusiaan bagi keluarga-keluarga yang mengungsi. Israel mengatakan serangan itu menargetkan "kompleks Hamas" dan didasarkan pada "intelijen"

  
Kronologis Terbunuhnya Mohammed Deif 
 

Serangan  yang dilakukan Hamas ke Israel pada Sabtu, (7/10/2023) memicu eskalasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara kedua belah pihak. Korban jiwa pada Senin, (9/10/2023), dilaporkan telah mencapai lebih dari 1.200 orang dengan ribuan lainnya luka-luka.

 

Sebagai respons, Israel kemudian melakukan serangan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza selatan pada 13 Juli dengan target komandan sayap militer Hamas, Muhammad Deif, serta komandan Brigade Khan Younis Hamas. Serangan itu membuat puluhan orang tewas, nasib Deif masih belum diketahui hingga sore hari.

Operasi tersbeut merupakan upaya kedelapan Israel untuk melenyapkan pemimpin sayap bersenjata. Pascaserangan tersebut sudah beredar kabar jika Deif menjadi salah satu korbannya. Namun kabar itu mereda setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan Deif tampak sedang bersantai di luar ruangan. 

Bersama dia ada seorang pria tak dikenal sambil memegang gelas plastik berisi cairan berwarna gelap di satu tangan dan selembar uang dolar AS di tangan lainnya, sambil melihat jam tangannya. Namun foto itu tidak diketahui pasti kapan dan dimana. 

Namun kerugian hilang dengan pernyataan yang disampaikan IDF, bahwa mereka berhasil membunuh Deif. Sebelumnya, mereka juga telah berupaya melakukan pembunuhan terhadap Deif mulai 2001,  2021.  Kemampuannya lolos dari aparat keamanan Israel  membuatnya menjadi sosok yang sangat dikagumi oleh warga Palestina maupun Israel.

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement