JAKARTA - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai keputusan Hary Tanoesoedibjo (HT) yang menyerahkan mandat Ketua Umum Partai Perindo ke Angela Tanoesoedibjo sudah tepat. Pasalnya, langkah itu bisa menarik pemilih muda.
Adib menyebut, lebih dari 50 persen pemilih di kabupaten/kota maupun provinsi didominasi oleh kalangan pemuda. Ia pun menilai keputusan penunjukan Angela sebagai nakhoda baru di Perindo sudah pas.
"Eksistensi Gen Z kalau dilihat data pemilih lebih dari 50%, rata-rata di setiap kota provinsi di setiap Pileg/Pilpres, itu menunjukkan bahwa eksistensi anak muda ini begitu menentukan. Nah dengan bakal itu saya menganalisa, sudah tepat kalau misalnya HT mendelegasikan kepada Angela," katanya, Jumat (2/8/2024).
Partai Perindo, kata dia, telah peka melihat dinamika perkembangan politik saat ini. Adib menyebut, transformasi yang dilakukan Perindo akan mengakomodir anak-anak muda di politik.
"Maksud saya adalah, bahwa fatsun patron politik ini betul-betul sudah berubah menurut saya. Keterwakilan anak muda ini yang berusaha diakomodir, ditangkap oleh Perindo sehinga Angela itu (dipilih jadi ketum)," ucapnya.
Adib meyakini, Angela bisa beradaptasi dan belajar cepat untuk memimpin partai berlambang Rajawali mengepakan sayap itu.
"Jadi memang butuh ide cerdas, butuh sosok muda yang memamg banyak belajar, membuat ide, visi-misi, gagasan Perindo. Agar segmentasi Gen Z, terutama yang mendominasi daftar pemilih bisa terakomodir. Nah tentu membuat ide dan gagasan bagi segmentasi muda itulah ya pasti lebih fokus, lebih kena kalau memang dipimpin anak muda," tandasnya.