DEPOK - Polisi akan melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam dan autopsi jenazah ENS (30) korban dugaan kasus malpraktik sedot lemak Klinik 'WSJ Beauty' Depok di Medan, Sumatera Utara pada Senin (5/8) besok. Polres Metro Depok akan berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sumatera Utara untuk melakukan tindakan tersebut.
"Insya Allah (besok), dilaksanakan ekshumasi dan kemudian autopsi oleh pihak Biddokkes Polda Sumatera Utara," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Minggu (4/8/2024).
Arya menambahkan bahwa jenazah akan kembali dimakamkan pada hari yang sama setelah selesai seluruh proses penyidikan tersebut. Ia berharap tidak ada kendala saat proses itu.
"Sekaligus di hari yang sama akan dikembalikan jenazah korban ke makamnya. Semoga tidak ada kendala apapun," ucapnya.
Arya tidak memberikan komentar saat ditanya perihal izin pihak keluarga korban. Sebab sebelumnya, keluarga ENS wanita muda berusia 30 tahun dari Kota Medan yang diduga meninggal setelah menjalani sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok, menolak dilakukan ekshumasi.
Ekshumasi direncanakan setelah Arya Perdana mengumumkan bahwa untuk menentukan penyebab pasti kematian korban saat sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ di Beji, Kota Depok, pihaknya bersama dokter forensik akan menuju Kota Medan untuk menggali makam dan melakukan otopsi pada jasad korban.