Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh Ipar Adalah Maut di Pamekasan, Korban Diperkosa Usai Pengajian hingga Hamil

Diwan Mohammad Zahri , Jurnalis-Minggu, 04 Agustus 2024 |09:59 WIB
Heboh Ipar Adalah Maut di Pamekasan, Korban Diperkosa Usai Pengajian hingga Hamil
Pelaku Pemerkosaan Adik Ipar/Okezone
A
A
A

PAMEKASAN - Skandal hubungan gelap hingga terjadi pemerkosaan membuat heboh warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pelaku saat ini telah diamankan polisi.

Mirisnya hubungan terlarang tersebut menimpa kepada korban adik ipar pelaku hingga hamil. Pelaku melakukan aksi bejatnya di semak semak sepi dari pemukiman warga saat malam hari.

"Pelaku berinisial F sudah berhasil diamankan. Hubungan antar pelaku dengan korban, yakni pelaku F merupakan kakak ipar dari korban," ujar Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo, Minggu (4/8/2024).

Pihaknya, menyatakan pelaku melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak 4 kali di tempat yang berbeda.  "Akibat perbuatan, korban hamil kurang lebih 7 bulan," imbuhnya.

Kompol Andy menjelaskan bahwa kronologi pencabulan tersebut, berawal pada kurun waktu tahun 2023 sampai 2024.

Tersangka melakukan aksinya saat malam hari ketika korban A ikut pengajian atau imtihanan bersama dengan tersangka F di Kecamatan Larangan, Pamekasan.

“Kemudian, tersangka F mengantar korban A pulang. Namun sebelum sampai rumah tersangka A berhenti di Semak-semak yang gelap dan Korban A di turunkan dari sepeda motor kemudian korban A dirudapaksa,” bebernya.

 

Setelah melakukan perbuatannya tersangka F memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korban A. Akhirnya, perbuatan tersebut diketahui oleh orangtua korban ketika korban mengadu dengan kehamilannya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan perlindungan anak dengan ancaman penjara paling singkat 5 (lima) tahun penjara.

Ditempat terpisah Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menghimbau kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak perempuannya agar tidak menjadi korban dari kasus pencabulan maupun pemerkosaan.

“Orangtua memiliki peran penting dalam melakukan pencegahan bahaya predator anak pelaku pencabulan maupun pemerkosaan,”pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement